Terkait Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI, Pengacara FPI Siap Bawa ke Meja Tiga, Ada Amnesty International

- 12 Desember 2020, 16:18 WIB
Polisi mengamankan bukti dari kelompok yang diduga pengikut Habib Rizieq.
Polisi mengamankan bukti dari kelompok yang diduga pengikut Habib Rizieq. /Antara/HO-Polda Metro Jaya

Menurutnya masuk akal jika oknum polisilah yang telah merencanakan penembakan tersebut, karena saat ini pihak FPI tidak memiliki akses rekaman tersebut, dan hanya pihak polisilah yang masih memegang buktinya saat ini.

Baca Juga: UPDATE! Harga Emas Hari Ini Sabtu 12 Desember 2020, Emas Antam 2 Gram Rp1.921.000 di Pegadaian

"Logis, masuk akal, dan tanpa rekayasa, kenapa? Di situ dijelaskan bagaimana ada tiga mobil mencoba untuk masuk ke rombongan dari Habib Rizieq dan keluarganya, kemudian dicegah, di mana rekaman suara tersebut disebarkan diduga oleh pihak-pihak yang saat ini melakukan penembakan-penembakan itu terhadap laskar," tuturnya.

Bahkan pihak FPI beserta keluarga pun belum diperbolehkan menemui korban, beserta barang-barang bukti milik korban lainnya hingga saat ini.

"Sampai detik ini, jenazah, mobil, alat komunikasi, semua berada di luar kekuasaan dan kewenangan dari pihak FPI ataupun keluarganya, artinya informasi itu bebas disebarkan oleh yang megang itu," tuturnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 12 Desember 2020: Elsa Masuk Sel, Al dan Nino Berebut Hak Asuh Reyna

"Mereka lemparkan rekaman suara itu seakan-akan ada penyerangan kepada pihak kepolisian, padahal secara logika masyarakat umum sudah cerdas, bahwa bagaimana pun juga tadi, di rekaman suara itu juga ‘kan dijelaskan, 'tabrak saja tabrak' di mana-mana namanya ada konvoi mau dihadang, pasti pengawal itu bereaksi ‘kan, nah reaksi itu dijelaskan," kata Aziz Yanuar.

Aziz Yanuar juga mengungkapkan bahwa mereka yang melakukan penguntitan terhadap rombongan Habib Rizieq tidak sedetik pun memperkenalkan diri, bahkan kendaraannya pun adalah kendaraan sipil.

"Perlu diingat mereka yang melakukan penghadangan dan penguntitan serta upaya memepet kendaraan dari keluarga Habib Rizieq itu tidak mengenalkan dirinya, tidak berprilaku selayaknya aparat resmi penegak hukum, tidak menunjukkan kartu identitas, dan kendaraannya juga kendaraan sipil," ucapnya.

Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta Sabtu 12 Desember 2020: Begini Strategi Bu Novi untuk Membunuh Pak Rusdi

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah