Diduga Minum Racun Sianida, Seorang Mahasiswa Ditemukan Terbujur Kaku di Kamarnya

5 Maret 2021, 12:19 WIB
Ilustrasi mayat /Pixabay/

PORTAL PAPUA-Seorang mahasiswa dari Universitas Atma Jaya bernama Enrico Leonardo (22) ditemukan pertama kalinya dalam keadaan terbujur kaku dan sudah tidak bernyawa di dalam kamarnya oleh pihak keluarganya di komplek perumahan Stella Maris, Jl Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar karena diduga meminum racun sianida.

Baca Juga: 395 Unit Rumah Siap Dibangun Kementerian PUPR di Papua

Jenasah Enrico Leonardo baru ditemukan oleh pihak keluarga pada Kamis 4 Maret 2021 malam sekitar pukul 16.30, padahal Enrico sendiri diperkirakan telah meregang nyawa pada Rabu 3 Maret 2021 malam.

Hal itu dikarenakan pihak keluarga mengira Enrico masih tertidur pulas di kamarnya sehingga tidak pernah berpikiran sedikit pun bahwa Enrico rupanya telah meninggal dunia di kamarnya sejak Rabu malam.

Baca Juga: Resmikan Bendungan Sindang Heula, Jokowi: Ini Berfungsi Mengurangi Banjir Sungai Ciujung

Peristiwa naas ini tidak hanya mengagetkan pihak keluarga korban tetapi juga membuat gempar warga yang berada di sekitar kompleks perumahan tersebut.

Setelah mendapat informasi dari pihak keluarga terkait peristiwa tersebut, personel Polsek Rapoocini langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Baca Juga: Inilah Beberapa Motor Trail Cocok untuk Touring Lengkap dengan Harganya, Ada WR155 R

"Kondisi korban (Enrico) sudah terbujur kaku dan diperkirakan sudah meninggal dunia sejak tadi malam (Rabu malam)," kata Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Nurman Matasa.

Berdasarkan hasil olah TKP sementara, polisi menduga, Enrico tewas lantaran meminum racun sianida. Dugaan itu semakin diperkuat dengan adanya barang bukti racun sianida yang ditemukan dalam kamar almarhum.

"Di TKP itu kita temukan ada (racun) sianida dan ada juga tulisan korban di selembar kerta mengatakan, 'jangan di sentuh ada sianida'," tutur Nursan.

Baca Juga: Perwakilan PBB Bocorkan Rencana Junita Militer Myanmar Dirikan Partai Berkuasa

"Jadi kuat dugaan yang bersangkutan bunuh diri, karena ditemukan barang bukti kemudian bau sianida itu juga di dalam kamar sangat menyengat," tambah Nursan.

Selain itu, dari hasil penyelidikan polisi, Enrico sempat menulis status di media sosialnya sebelum meregang nyawa di kamarnya.

"Dia tulis pesan menarik diri dari medsos melalui WhatsAppnya," ungkap Nurman.

Baca Juga: Ini 3 Kopi Indonesia yang Diekspor Ke Jerman

Saat ini, jenazah almarhum sudah dibawa ke Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel untuk diperiksa dan diselidiki lebih lanjut.

Motif di balik aksi nekat Enrico menghabisi nyawa sendiri dengan meneguk racun sianida belum diketahui secara pasti. Sementara, pihak keluarga sendiri pun menolak untuk dilakukan autopsi.

Elvis Roamrio

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler