Seleksi CPNS 2021 Semakin Dekat, Pelajari Tata Cara Pengisian Formasi Biar Tak Keliru Nantinya

PORTAL PAPUA - Menjelang pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021, banyak hal yang perlu diperhatikan dan dipelajari terlebih dahulu.

Di samping syarat-syarat dan dokumen-dokumen yang harus dipersiapkan, salah satu unsur yang tak kalah pentingnya adalah cara pengisian formasi CPNS 2021.

Dikabarkan, formasi yang dipersiapkan di CPNS 2021 masih sama dengan tahun 2020, di antaranya formasi tenaga kesehatan, tenaga guru, dan tenaga teknis.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 30 Januari 2021: Pasca Andin Gugat Cerai Al, Rafael Kian Licik

Sementara pembukaan pendaftaran CPNS 2021, direncanakan akan dimulai pada bulan April hingga Mei 2021.

Sebelum mengetahui lebih lanjut tata cara pengisian formasi di CPNS 2021, perlu juga diketahui bahwa dalam CPNS 2021 tersebut, total rekrutmen yang dibutuhkan BKN adalah 1 juta. Guna mengakomodasi hal ini, khusus untuk pengajuan usulan formasi guru PPPK, BKN memperpanjangnya hingga 31 Desember 2021.

Tentunya, kesempatan CPNS sangat dinanti-nantikan semua calon peserta, apalagi di tahun 2020 kemarin pendaftaran dan seleksi CPNS tak dapat dilaksanakan lantaran pandemi Covid-19.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Link Live Streaming Ikatan Cinta Jumat 29 Januari 2021 di RCTI

Seperti yang disampaikan terdahulu, meskipun pembukaan pendaftaran CPNS 2021 baru dimulai minimal dua bulan lagi, baiklah dipelajari terlebih dahulu tata cara pengisian formasinya, sehingga nantinya para peserta tidak kebingungan atau mengalami kesulitan tertentu.

Berikut ini tata cara pengisian formasi CPNS 2021, sebagaimana dilansir Fix Indonesia dalam artikel “Gampang, Ini Cara Pengisian Formasi CPNS 2021”.

1. Login terlebih dahulu di bkn.go.iddan pilih INSTANSI.
2. Jika instansi yang dilamar belum tampil dalam daftar tersebut, silakan periksa kembali
   PENGUMUMAN INSTANSI mengenai waktu pembukaan pendaftaran instansi yang akan dilamar.
3. Pilih JENIS FORMASI sesuai dengan formasiyang dibuka oleh instansi tersebut. Pilihan jenis
   formasi dapat dilihat di pengumuman instansi.
4. Klik “pilih” dan form isian akan tampil. Pelamar dapat mengubah instansi dan formasi yang dipilih dengan klik “Ulang”.
5. Pilih pendidikan sesuai dengan ijazah Anda.
6. Pilih jabatan yang akan dilamar. Jabatan akan tampil sesuai dengan pendidikan yang dipilih.
7. Pilih Lokasi Formasi.
8. Pilih Lokasi Tes; kewenangan ini diberikan instansi jika peserta diperbolehkan memilih
   lokasi tes. Jika pilihan ini tidak tersedia maka lokasi tes akan ditentukan oleh instansi.
9. Isi IPK sesuai dengan yang tercantum di transkrip nilai, contoh 3.3 Nilai IPK menggunakan tanda titik (.) dan dua digit di belakang koma, untuk formasilulusan SMA/Sederajat, isi dengan nilai ijazah.
10. Untuk beberapa instansi yang memiliki persyaratan Skor Tes Bahasa Inggris, silahkan memilih jenis tes berdasarkan yang disyaratkan oleh instansi. Contoh jenis tes yang dapat dipilih oleh pelamar, yaitu Toefl PBT, Toefl IBT, IELTS dan TOEIC. Pelamar dapat memilih jenis tes sesuai dengan persyaratan instansi.
11. Isi Nomor Ijazah.
12. Isi Tahun Lulus sesuai dengan yang tertera di Ijazah.
13. Isi Jenis Perguruan Tinggi (Dalam Negeri atau Luar Negeri).
14. Isi Tanggal Ijazah sesuai dengan yang tertera di Ijazah.
15. Ketik Nama Sekolah untuk jabatan setingkat SMA atau sederajat dengan mengisi Nama Sekolah sesuai dengan yang tertulis di ijazah.
16. Ketik nama Universitas/Perguruan Tinggi atau sekolah. Kolom ini merupakan auto complete. Untuk mengisi Nama Universitas/Perguruan Tinggi, masukkan beberapa huruf atau kombinasi nama panjang/nama singkatan/penambahan nama daerah.
17. Ketik nama Universitas/Perguruan Tinggi atau sekolah sesuai dengan yang tercantum di
18. Isi Nama Program Studi (Prodi). Jika Nama Prodi yang dipilih sudah terdapat data akreditasinya di Ban-PT, maka data akreditasi akan segera muncul. Namun, jika nama prodi tidak terdapat data akreditasinya di Ban-PT, maka pelamar bis langsung mengisi secara mandiri akreditasi program studinya (A,B,C atau yang lainnya). Akreditasi yang dimaksud adalah akreditasi Lembaga/Prodi pada saat lulus.
19. Isi kode captcha sesuai dengan gambar yang tampil.
20. Kemudian klik selanjutnya.

Baca Juga: Kang Pipit, Preman Pensiun Meninggal Karena Serangan Jantung Setelah Istirahat Syuting

Demikian tata cara pengisian formasi dalam seleksi CPNS tahun 2021. Semoga hal tersebut dapat membantu Anda dalam mempersiapkan diri menjelang pendaftaran dan seleksi CPNS yang akan datang.*** (Sabrina Mulia R/Fix Indonesia)