Mabes Polri Gelar Rekonstruksi Kasus Penembakan 6 Laskar FPI, Gerbang Tol Karawang Barat Ditutup

14 Desember 2020, 10:46 WIB
Penyidik sedang melakukan rekonstruksi adegan kasus penembakan 6 laskar FPI, Senin 14 Desember 2020. /ANTARA/Ali Khumaini/aa.

 

PORTAL PAPUA – Mabes Polri menggelar rekonstruksi terkait peristiwa penembakan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI), Senin, 14 Desember 2020. Dalam rekonstruksi yang berlangsung di kawasan jalan Tol Jakarta-Cikampek wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, itu ada sebanyak 53 adegan yang direkonstruksi.

Guna memperlancar jalannya rekonstruksi tersebut, Gerbang Tol Karawang Barat ditutup untuk sementara waktu.

Rekonstruksi yang berlangsung selama kurang lebih empat jam itu, mulai pukul 00.35 hingga pukul 4.30 WIB, digelar dengan pengawasan ketat oleh ratusan aparat kepolisian dari Polres Karawang, Polda Jawa Barat, dan Polda Metro Jaya.

Baca Juga: BLT Kampung Gorolo, Sorong Selatan, Dikucurkan bagi Pendidikan dan Poktan, 168 Orang Sudah Terima

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yugo, saat apel persiapan rekonstruksi di Mapolres Karawang mengatakan, petugas lalu lintas disebar di sejumlah titik agar kegiatan rekonstruksi berjalan lancar.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, mengatakan bahwa rekonstruksi dilaksanakan di empat titik lokasi kejadian. Titik pertama di jalan Interchange Karawang Barat dekat Bundaran Badami, di mana di situ dilakukan sembilan adegan rekonstruksi.

“Kemudian dilakukan empat adegan di titik kedua lokasi kejadian, tepatnya di jembatan Badami, yang jaraknya sekitar satu kilometer dari Gerbang Tol Karawang Barat. Sedangkan titik ketiga lokasi kejadian ialah rest area Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek. Di titik ini dilakukan 31 adegan dalam rekonstruksi,” kata Argo usai kegiatan rekonstruksi, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: UPDATE Harga Emas Hari Ini Senin 14 Desember 2020, Emas Antam Rp1.921.000 untuk 2 Gram

‘Terakhir atau di titik keempat lokasi kejadian, di Kilometer 51 jalan Tol Jakarta-Cikampek, dilaksanakan sembilan adegan,” sambungnya.

Argo menjelaskan, rekonstruksi merupakan hasil dari berita acara pemeriksaan, petunjuk, dan olah tempat kejadian perkara. Menurutnya, rekonstruksi tersebut digelar pada dini hari karena menyesuaikan dengan rangkaian peristiwanya yang terjadi pada 7 Desember pukul 00.30 WIB.

“Sesuai dengan adegan yang dilakukan dalam rekonstruksi, sejak di titik pertama lokasi kejadian, petugas sudah dihadang dan mendapat serangan dari kelompok FPI,” katanya.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Hari ini Senin 14 Desember 2020, Aries akan Dapat Kejutan Besar

Petugas berusaha membela diri, mereka terus menyerang sehingga akhirnya terjadi baku tembak seperti yang terjadi dalam adegan rekonstruksi di titik kedua lokasi kejadian.

Setelah terjadi baku tembak, sekelompok orang itu kabur dengan memasuki jalan Tol Jakarta-Cikampek dan akhirnya bisa dibekuk di rest area Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek, seperti adegan dalam rekonstruksi di titik ketiga.

Dari enam pelaku yang berada dalam satu mobil, dua orang di antaranya ternyata sudah meninggal akibat baku tembak, sehingga polisi membawa dua orang itu terlebih dahulu untuk dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Senin 14 Desember 2020, Elsa Bebas dari Penjara, Al Dapat Masalah Baru

Sedangkan empat pelaku lainnya masih dalam penanganan di rest area. Setelah itu, petugas membawa empat orang tersebut Mapolda Metro Jaya dengan menggunakan mobil Daihatsu Xenia.

Sekitar satu kilometer dari rest area, keempat pelaku itu justru menyerang petugas sampai berupaya merebut senjata milik petugas di dalam mobil. Karena itulah petugas menembak pelaku hingga akhirnya meninggal dunia. Kejadian itu terungkap dalam adegan-adegan di titik keempat rekonstruksi.

“Daripada didahului, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur,” ujar Argo.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler