Ditambahkan Jenny, jika tim medis yang bertugas di tempat karantina Gedung Diklat Kampung Salak ditarik kembali, maka otomatis OTG yang terkonfirmasi positif COVID-19 akan melakukan karantina mandiri di rumah. Dimana untuk penanganan terhadap orang terkonfirmasi positif yang karantina mandiri, akan dilakukan oleh tim puskesmas untuk melakukan pendampingan dan pemantauan.
"Kami juga masih akan mengadakan rapat evaluasi satu kali, untuk menghimpun semua rumah sakit dan puskesmas yang ada di Kota Sorong, salah satunya yaitu untuk membahas terkait rujukan pasien. Mengingat selama ini jika ada pasien dengan gejala COVID-19 yang dirawat di beberapa rumah sakit tersebut, mobil antar jemput disiapkan oleh Satgas COVID-19. Kalau misalnya tim antar jemput ditarik, maka kami harapkan dari beberapa rumah sakit yang ada di kota Sorong bisa menyiapkan sendiri mobil ambulance untuk merujuk pasiennya," pungkas Jenny Isir.