Melalui Colo Sagu Silaturrahmi Kamtibmas Wujudkan Pemilu Damai 2024

- 14 Januari 2024, 18:13 WIB
Nampak suasana Kegiatan Colo Sagu (Diskusi) Silaturrahmi Kamtibmas dalam rangka mewujudkan Pemilu Damai Tahun 2024 di Kabupaten Jayapura, yang diselenggarakan oleh Polres Jayapura di Aula Obhe Reay May (Rumah Perdamaian) Mapolres Jayapura, Doyo Baru, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat,
Nampak suasana Kegiatan Colo Sagu (Diskusi) Silaturrahmi Kamtibmas dalam rangka mewujudkan Pemilu Damai Tahun 2024 di Kabupaten Jayapura, yang diselenggarakan oleh Polres Jayapura di Aula Obhe Reay May (Rumah Perdamaian) Mapolres Jayapura, Doyo Baru, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat, /



PORTAL PAPUA- Kegiatan silaturrahmi Kamtibmas melalui program Colo Sagu (Diskusi) Polres Jayapura, Silaturrahmi Kamtibmas dalam rangka mewujudkan Pemilu Damai Tahun 2024 di Kabupaten Jayapura bersama unsur Forkompimda dan para tokoh menerima aspirasi, kritik dan saran dari masyarakat terkait gangguan Kamtibmas, Jumat, 12 Januari 2024.

Polres Jayapura menggelar Colo Sagu (Diskusi) Silaturrahmi Kamtibmas di Aula Obhe Reay May Mapolres Jayapura, Doyo Baru, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, Papua itu diikuti oleh sekitar 90 orang dan turut dihadiri Sekda Kabupaten Jayapura Dra. Hanna S. Hikoyabi, M.KP., Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen, S.IK., M.H., Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf. Hendry Widodo, Ketua Klasis GKI Sentani Pdt. Albert Suebu, Ketua DMI Kabupaten Jayapura H. Sakaruddin dan sejumlah pimpinan PD di lingkungan Pemkab Jayapura.

Juga dihadiri para Ondofolo/Ondoafi seperti Ondofolo Kampung Sereh Yanto Khomlay Eluay, Ondofolo Kampung Babrongko Ramses Wally, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan serta perwakilan Paguyuban dalam hal ini KKSS, HKJM dan Ikemal yang ada di Kabupaten Jayapura.

Melalui acara Colo Sagu (Diskusi) Silaturrahmi Kamtibmas ini, Polres Jayapura ingin mengajak seluruh masyarakat untuk mewujudkan pemilu damai dan aman, serta demokratis.
Dikatakan oleh Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen, S.IK., M.H., pihaknya ingin agar situasi Kamtibmas Kabupaten Jayapura tetap terjaga, baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
"Pembahasannya, dari pertemuan kali ini kita bicara tentang bagaimana situasi Kamtibmas mulai dari pencegahannya sampai solusi penyelesaiannya. Jadi, kita lebih berharap kepada fungsi preventif dan preemtif, yaitu di pencegahannya itu. Karena selama inikan spontanitas kejadian itu cukup sangat menguras energi dan juga berdampak yang cukup luas," katanya ketika dikonfirmasi wartawan usai pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Jadi, di awal tahun 2024 ini saja kita sudah diawali dengan aksi di wilayah Grime. Tentunya, kita berharap aksi kejadian itu yang pertama dan terakhir, jangan lagi dia berdampak lagi di wilayah Kabupaten Jayapura yang lain. Karena di 33 hari kedepan atau bulan Februari nanti kita sudah masuk pada tahap pencoblosan. Nah, komitmen ini yang harus kita bangun bersama, baik partisipasi dari para tokoh maupun daripada orang-orang penting pada masing-masing bidang seperti bidang agama, adat dan paguyuban," ucapnya menambahkan.

Lanjut pria yang juga Founder Colo Sagu ini mengatakan, secara struktur sosial kemasyarakatan itu sudah ada, apakah itu dalam struktur adat, struktur agama, struktur pemerintahan maupun struktur sosial kemasyarakatan lainnya seperti pihak paguyuban.
"Tentunya, kita berharap komunikasi dari para tokoh ini intens kepada akar rumput atau elemen masyarakat masing-masing berdasarkan komunitas yang ada. Baik itu, secara adat, secara agama, secara paguyuban dan juga secara komunitas masyarakat lainnya. Nah, inikan kita baru bicara pada konteks unsur adat dan agama. Nanti kalau kita bicara lagi ke konteks komunitas masyarakat, itukan belum. Apakah itu komunitas di bidang seni, bidang olahraga atau komunitas-komunitas kreatif lainnya," papar AKBP Fredrickus Maclarimboen.
Kapolres Jayapura mengatakan, tujuan dari kegiatan Colo Sagu (Diskusi) Silaturrahmi Kamtibmas ini, adalah dapat memberikan energi positif dalam mengamankan dan mewujudkan Pemilu 2024 di Kabupaten Jayapura yang aman dan damai.
"Diharapkan nantinya, para tokoh adat dan tokoh agama serta tokoh masyarakat lainnya dapat menyampaikan kepada umatnya dan juga kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita hoaks," ujarnya.
"Dengan adanya pertemuan ini, kami juga berharap bisa membawa pencerahan, juga memberikan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat, yang ada pada masing-masing tatanan sosial itu sendiri, baik di adat, agama maupun pemerintahan," harap Kapolres Fredrickus menambahkan.
Ia juga mengatakan, setelah pertemuan silahturrahmi Kamtibmas ini, pihaknya juga bakal menggelar kembali pertemuan dengan unsur Forkompimda lainnya.
"Kedepannya, kita akan mengundang elemen pemerintah, baik TNI-Polri maupun pemerintah daerah dalam hal ini kepala-kepala distrik, Danramil dan Kapolsek. Kemudian selanjutnya secara detail lagi, kita harus bisa komunikasi lagi ke bawah. Sehingga pesan yang ada diatas ini bisa mengalir sampai dibawah akar rumput," katanya.
"Jadi, fenomena-fenomena sosial ini harus kita kanalkan atau ditanggulangi. Supaya tidak berdampak secara luas kepada masyarakat yang lain," tukas Fredrickus Maclarimboen.
Sementara itu, Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., yang diwakili Sekda Kabupaten Jayapura, Dra. Hana S. Hikoyabi, M.KP., kepada wartawan menyampaikan, kegiatan Colo Sagu (Diskusi) dan pertemuan guna silaturrahmi Kamtibmas ini merupakan awal dan langkah yang positif yang dilakukan oleh Polres Jayapura.
"Karena merangkul semua komponen, baik itu tokoh adat, tokoh agama dan paguyuban, serta pemerintah. Jadi, kegiatan silaturrahmi Kamtibmas yang diinisiasi oleh Polres Jayapura dalam hal ini pak Kapolres Jayapura itu saya melihat ini sebagai hal yang positif untuk apa yang diutarakan atau disampaikan oleh tokoh-tokoh masyarakat," ujarnya.
Lanjut Sekda Hana Hikoyabi menyampaikan ucapan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kapolres Jayapura atas upayanya mewujudkan hubungan yang harmonis antara semua tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh paguyuban di Kabupaten Jayapura.
"Ada hal-hal yang spesifik yang harus nanti kita bahas secara khusus di Kabupaten Jayapura, untuk menangani persoalan Kamtibmas dalam hal ini peredaran minuman keras (Miras)," bebernya.
Melalui forum yang mulia ini, Hanna Hikoyabi mengajak para tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pihak paguyuban dapat mendinginkan situasi dalam pelaksanaan pesta demokrasi kali ini.
"Kami harap tokoh adat, tokoh agama dan pihak paguyuban bisa sampaikan langsung ke umatnya atau masyarakat untuk menjaga Kamtibmas tetap aman dan kondusif jelang pemilu hingga selesainya pemilu 2024 pada 14 Februari nanti," tutup mantan Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura ini. (Fan)

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x