Network
PORTAL PAPUA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura sejak Kamis (11/1/2024) telah mulai melakukan sortir dan lipat surat suara yang digunakan pada Pemilu Serentak Tahun 2024, berlangsung di Gudang Logistik, Puspenka Hawaii, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Dalam hal ini, warga sekitar gudang logistik turut dilibatkan dalam melakukan sortir dan pelipatan surat suara yang berjumlah sekitar 202 Koli untuk surat suara Presiden dan DPD RI.
Selain memberikan pemasukan ekonomi bagi mereka, keterlibatan dari warga sekitar gudang logistik ini juga sebagai upaya KPU Kabupaten Jayapura mengakomodir kepentingan warga dengan harapan bisa berpartisipasi dalam Pemilu Serentak pada 14 Februari 2024 nanti.
Ketua KPU Kabupaten Jayapura, Daniel Mebri menjelaskan, bahwa pihaknya melibatkan sebanyak 100 orang dari warga sekitar lokasi gudang logistik KPU Kabupaten Jayapura di Puspenka Hawaii, untuk menyortir dan melipat surat suara Presiden dan DPD RI pada Pemilu Serentak 2024.
"Terkait update baru di hari ini, tanggal 11 Januari 2024 kemarin, update terbaru yang sedang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Jayapura memulai tahapan sortir dan pelipatan surat suara. Di mana, hari ini (kemarin) dimulai dengan menyortir dan melipat surat suara Presiden dan DPD RI dengan melibatkan 100 orang dari warga sekitar gudang logistik yang berada di Puspenka Hawaii, Distrik Sentani," ucapnya ketika menjawab pertanyaan lintaspapua.com usai menghadiri acara Colo Sagu, di Kampung Waiya, Distrik Depapre, Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
Daniel Mebri menjelaskan, untuk saat ini surat suara baru ada dua jenis saja, yakni surat suara Presiden dan DPD RI yang berjumlah sekitar 202 Koli.
"Itu kita sudah mulai lakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk presiden dan DPD RI pada hari ini (kemarin). Selanjutnya, kita masih menunggu informasi terkait kedatangan dari surat suara DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD Kabupaten. Jika surat suara untuk DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD Kabupaten telah tiba, nantinya kita juga akan publish di media," terangnya.
Kemudian, surat suara tersebut dilakukan sortir dan lipat oleh 100 orang. Sementara, untuk estimasi kegiatan ini diharapkan bisa selesai pada Sabtu, 13 Januari 2024.
"Penyortiran dan pelipatan surat suara ini melibatkan 100 orang yang dibagi menjadi 20 kelompok, dimana tenaga sortir dan lipat surat suara yang direkrut ini dari warga masyarakat setempat yang disertai dengan KTP elektronik," bebernya.
Daniel Mebri menambahkan, untuk menghindari terjadinya kecurangan dalam penyortiran dan pelipatan surat suara ini, pihaknya telah melengkapi gudang logistik itu dengan memasang CCTV (kamera pengintai atau pengawas).
"Selain melengkapi gudang logistik dengan CCTV, kami dari KPU bersama Bawaslu juga tetap melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan sortir dan lipat surat suara tersebut," paparnya.
Sementara itu, Sekretaris KPU Kabupaten Jayapura Johny F. Saman menambahkan, setelah kegiatan sortir dan lipat surat suara ini selesai, pihaknya bersama Bawaslu Kabupaten Jayapura akan melaksanakan penghitungan dan pengecekan ulang terhadap surat suara tersebut.
"Jadi, kalau kegiatan pelipatan surat suara ini sudah selesai. Maka kami dengan Bawaslu akan kembali menghitung dan mengecek ulang surat suara yang sudah di sortir dan di lipat. Hal ini kami lakukan, karena dalam penyortiran dan pelipatan surat suara itu ada tiga kategori yang perlu diperhatikan, yakni baik, rusak dan cacat. Untuk itu, kami berharap kegiatan sortir dan lipat surat suara ini dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan," tukas Johny Saman kepada wartawan di Gudang Logistik Puspenka Hawaii, Distrik Sentani, Selasa, 12 Januari 2024 lalu. (Fan)
