Dr. Ones Pahabol, Tokoh Religius, Sang Penjaga Kesatuan Masyarakat di Tanah Papua

- 20 November 2023, 12:59 WIB
Dr.Ones Pahabol, SE,.MM ketika ditemui di Kota Jayapura (Portal Papua) Silas Ramandey
Dr.Ones Pahabol, SE,.MM ketika ditemui di Kota Jayapura (Portal Papua) Silas Ramandey /

 

PORTAL PAPUA - Sekeilas tentang nama Dr. Ones Pahabol, SE,.MM dikenal sebagi sosok Tokoh dari Pegunungan tanah Papua yang sangat religius, takut akan nama Tuhan merupakan prioritas utama dalam hidupnya.

Dirinya saat ini berbicara bagimana masyarakat di tanah Papua agar tetap menjaga persatuan dan jangan terpecah -pecah di tengah adanya Daerah Otonomi Baru (DOB).

Mantan Bupati Yahukimo itu menilai bahwa ada diskriminasi dalam penetapan anggota MRP Provinsi Papu di Kota Jayapura baru -baru ini oleh Wamendagri.

"Ada sekelompok kecil masyarakat yang punya pikiran terkait MRP bahwa harus orang Tabi-Saireri. Tidak boleh orang dari Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Tengah jelas ini salah", ungkapnya di Kota Jayapura baru -baru ini, Jumat 17 November 2023.

Sebagai tokoh di Tanah Papua tentu dirinya perlu meluruskan hal itu bahwa pikiran semacam ini tidak boleh terjadi, karena hal itu sedikit diskriminasi.

Menurut Ones Pahabol, anggota MRP itu terdiri dari tiga unsur yakni, Adat, Perempuan, dan Agama.

"Untuk keterwakilan agama saya sedikit kritis karena sebelum Papua ini pecah menjadi 4 Daerah Otonomi Baru (DOB), semua sinode gereja-gereja ini ada di Kota Jayapura, Provinsi Papua," ujar Ones Pahabol.

Sehingga kalau sekarang sekelompok orang ini menyampaikan bahwa mereka yang duduk di MRP Provinsi Papua ini harus orang Tabi-Saireri sangat tidak benar.

Untuk itu kalimat seperti ini harus dihilangkan dan tidak boleh terjadi lagi terhadap sesama OAP.

"Ingat, sebelum pemekaran DOB itu, semua organisasi gereja itu ada di Provinsi Papua dan tidak pecah. Bahkan sampai saat ini sinode-sinode itu masih ada di Jayapura," tegasnya.

Sehingga pria kelahiran Ninia, 22 November 1971 yang pernah juga menjadi seorang guru SD ini harapkan untuk Orang Asli Papua (OAP) tetap bersatu.

"Ingat orang Papua harus bersatu, jangan saling memojokkan satu sama lainnya. Jangan ada kotak-kotakan sesama orang Papua," kata Ones Pahabol.

Sambung Ones Pahabol, apa yang sudah dipersatukan tuhan diatas Tanah Papua ini harus dijaga baik, jangan ada perpecahan sesama orang Papua.

"Jadi, biar DOB di Papua ini sudah pecah karena untuk percepatan pembangunan, tetapi Orang Asli Papua (OAP) tidak boleh pecah", jelasnya.***

Editor: Silas Ramandey

Sumber: ceposonline.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x