Anak-Anak Pejuang Harap Presiden-Mendagri Tetapkan Orang Asli Papua Jabat PJ Gubernur Papua

- 26 Juli 2023, 12:20 WIB
Ketua Anak-Anak Pejuang Dwikora-Trikora, Adam Malik Mambrasar
Ketua Anak-Anak Pejuang Dwikora-Trikora, Adam Malik Mambrasar /Dokumen Pribadi/

PORTAL PAPUA - Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian diharapkan bijaksana dalam menetapkan orang asli Papua khusnya dari wilayah adat Tabi-Saireri menjabat sebagai PJ Gubernur Papua

Demikian disampaikan Ketua Anak-Anak Pejuang Dwikora-Trikora, Adam Malik Mambrasar kepada awak media di Jayapura, Selasa (25/7) malam.

Adam Malik menjelaskan, dengan adanya pemekaran DOB baru, menurut dia, Provinsi Papua masuk wilayah adat Tabi-Saireri, sehingga anak asli papua dari wilayah Tabi-Saireri yang terbaik,mampu, punya kapabilitas, bisa memimpin Provinsi Papua.

Baca Juga: Plh Gubernur Papua : ASN Jangan Tambah Libur

"Itu tidak salah,karena kita masih jadi satu provinsi, Tabi-Saireri,"kata Adam Malik.

"Saya kira dari 7 suku wilayah adat ini, kita sudah dibagi-bagi, ada dari Lapago kiranya lebih baik ada orang Lapago yang memimpin, dari Meepago dan Animha pun demikian, begitu juga dengan Doberay & Bomberay di Papua Barat & Papua Barat Daya"ujarnya.

Adam Malik mengatakan, dengan pemekaran itu maka mari beri ruang, kesempatan, tatanan untuk orang-orang asli papua setempat boleh mengatur adatnya sendiri-sendiri.

Tetapi, kata dia, dengan tidak mengurangi apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dengan mengacu pada aturan yang ada, namun hendaknya pemerintah melihat itu dan memberi kesempatan.

"Kami memahami bahwa bapak Presiden memiliki hati yang tulus dan dengan bijaksana, memberikan kesempatan kepada anak2 asli papua, untuk itu pak Mendagri juga bisa arif dan bijaksana melihat itu,"katanya.

Menurut dia, itu harapan dari mereka selaku anak-anak pejuang Dwikora-Trikora.

Baca Juga: Bupati Herry Ario Naap Pimpin 3 Bupati Temui Plh. Gubernur Papua, Rapat Koordinasi Sail Teluk Cenderawasih

Anak-anak pejuang ini juga berharap kepada Presiden dan Mendagri melihat aspirasi anak-anak pejuang dalam menjaga pembangunan di Papua tapi juga memberikan ruang kepada anak-anak Tabi-Saireri bisa memimpin Provinsi Papua.

"Kami mengamati bahwa situasi dan kondisi Papua saat ini dengan berakhirnya masa jabatan Gubernur Lukas Enembe yang sementara diproses hukum,"ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya juga berharap bahwa dengan kondisi ini, harus orang asli Papua yang melanjutkan kepemimpinan Lukas Enembe sebagai Pj Gubernur Papua.

"Harus orang asli Papua yang memimpin kelanjutan dari selesai masa jabatannya pak Gubernur Lukas Enembe,"katanya.

Baca Juga: Titus Pekei : Gubernur Papua Barat Segera Fungsikan Mansinam Sebagai Pulau Injil

Lanjut dia, masih ada orang asli Papua yang paham, dan mengerti situasi dan kondisi di Papua dengan dinamika politik yang sedang berkembang, lalu situasi pemerintahan yang sementara ini tidak berjalan sebagaimana mestinya.

"Kita berharap ada seorang pemimpin dari anak asli Papua yang menjabat sebagai Pj Gubernur Provinsi Papua,"tambah dia.***

Editor: Musa Abubar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x