Persoalan Keamanan, Pesawat Tak Dijinkan Layani Dua Distrik Terdampak Kekeringan

- 21 Juli 2023, 22:58 WIB
Suasana Bupati Puncak Wilem Wandik mendatangi warga dan anak-anak di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi yang terdampak kekeringan
Suasana Bupati Puncak Wilem Wandik mendatangi warga dan anak-anak di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi yang terdampak kekeringan /Diskominfo Kabupaten Puncak/

PORTAL PAPUA- Lantaran persoalan keamanan, pesawat tak diijinkan untuk melayani  warga di Distrik Agandugume dan Lambewi yang sudah dua bulan, terdampak kekeringan

Bupati Puncak Willem Wandik mengatakan keseluruhan warga yang mendiami dua distrik tersebut sekitar 7.000 jiwa.

Menurut dia, untuk mengangkut logistic makanan ke pusat distrik yang terdampak kekeringan terkendala pesawat sebab sampai saat ini, belum ada maskapai yang mengijinkan pesawatnya melayani di daerah tersebut, karena persoalan keamanan.

Baca Juga: Pemkab Puncak Bantu 6 Ton Bama Untuk Warga Korban Bencana Kekeringan di Dua Distrik

“Hari ini kami sudah siap mengantar bahan makanan ke sana, karena persoalan saat ini, maskapai takut ke sana, dampak dari ulah penyenderaan pilot, penembakan pesawat, padahal di Distrik Agandugume ini, kita sudah bangun lapangan terbang yang bagus, beras banyak, hanya mau angkut ke sana bagaimana,”kata Bupati melalui rilis pers yang diterima, Jumat (21/7/2023).

Lanjut dia, belajar dari pengalaman tahun-tahun yang lalu, ketika kondisi aman, pemerintah tetap hadir dengan bantuan bahan makanan, namun saat ini, kondisi tidak amanlah yang menyebabkan pesawat sulit masuk ke daerah tersebut.

Baca Juga: Cuaca Ekstrim, Dua Distrik di Kabupaten Puncak Dilanda Bencana Kekeringan

Meski begitu, kata dia, pemerintah tidak tinggal diam, sebab pemerintah melalui Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Puncak, telah melakukan mobilisasi bahan makanan ke distrik terdekat yang bisa didarati pesawat, yaitu ke Distrik Sinak, sejak 10 Juli lalu, sebanyak 2,3 ton beras, termasuk mie, garam, gula, vetsin, minyak goreng, kopi.

“Nantinya pemuda-pemuda dari dua distrik bisa ke Sinak, lalu mengangkut lewat jalur darat, meski kita akui bahwa jaraknya jauh, namun mau bagaimana? sambil kita tetap melakukan komunikasi dengan maskapai penerbangan,agar bisa mengangkut bahan makanan ke daerah tersebut,”katanya.

Halaman:

Editor: Musa Abubar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x