PORTAL PAPUA- Maraknya oknum yang suka meneguk minuman keras (miras) dan mengotori bahkan ingin mencelakakan diri sendiri dengan memanjat dan bermain di area terlarang jembatan merah Youtefa membuat pihak kepolisian kesulitan memantau secara cepat
Padahal fasilitas pendukung keselamatan sudah ada sejak awal pembangunan jembatan merah Youtefa, namun telah dirusak oleh oknum-oknum nakal
Fasilitas pendukung keselamatan tersebut meliputi, CCTV dan pengeras suara agar anggota kepolisian di area pos terpadu jembatan Youtefa bisa memantau sekaligus meminimalisir secara cepat dari kejauhan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Jembatan Youtefa Salah Satu Ikon Infrastruktur di Papua
Hal itu disampaikan Babinkamtibmas Kampung Enggros, Steven Fenetruma kepada awak media di Jayapura, belum lama ini. Menurut dia, sejak dirinya berdinas di pos terpadu jembatan Youtefa, maraknya masyarakat yang mengkonsumsi miras.
Selain itu, kata dia, banyak oknum yang hendak mencelakakan diri sendiri sering terjadi. Fasilitas pendukung seperti CCTV sudah tak ada sejak 2 tahun lalu, sehingga pihaknya kesulitan memantau dari pos terpadu jembatan didekat jembatan tersebut.
Baca Juga: Pemkab Puncak Bantu 6 Ton Bama Untuk Warga Korban Bencana Kekeringan di Dua Distrik
"Sampai saat ini tidak ada tanggapan dari Pemerintah Kota, mungkin diganti atau dipasang kembali karena kita terkendala dengan alat-alat itu untuk pantau dari pengawasan pos terpadu jembatan,"katanya.
Steven menjelaskan, jika hal tersebut dibiarkan maka jembatan merah Youtefa bakal terus menerus menelan korban jiwa.