Pemuda Papua Dukung Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

- 16 Juli 2023, 21:17 WIB
Melianus Asso, alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Cenderawasih (Uncen)
Melianus Asso, alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Cenderawasih (Uncen) /Musa Abubar/

PORTAL PAPUA - Jelang perayaan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2023, pemuda Papua Pegunungan asal Kabupaten Jayawijaya menyatakan dukungannya terkait pencegahan dan pemberantasan korupsi di Bumi Cenderawasih.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Melianus Asso, alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Cenderawasih (Uncen) di Kota Jayapura, Rabu 12 Juli 2023 lalu.

Menurut mantan Ketua Umum Asrama Nayak I di Kota Jayapura itu pencegahan dan pemberantasan korupsi di tanah Papua perlu dilakukan guna mendorong peningkatan pembangunan di segala bidang. Untuk itu, Asso meminta kepada pihak aparat penegak hukum yakni Kepolisian, Kejaksaan dan KPK agar bisa bekerja lebih maksimal.

Baca Juga: Plt Bupati Mimika jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Pesawat dan Helikopter

Apalagi kini tanah Papua telah memiliki empat daerah otonom baru yakni Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan yang merupakan pecahan dari Provinsi Papua, sementara di Provinsi Papua Barat juga dimekarkan yakni Provinsi Papua Barat Daya.

Dimana pembangunan yang digalakan oleh Pemerintahan Presiden Jokowi di tanah Papua begitu baik, artinya perhatian yang diberikan dibandingkan dengan daerah lainnya mendapatkan nilai lebih.

"Sehingga, kami selaku pemuda Papua mendesak dan mendorong agar lembaga terkait yang ikut mengawasi pembangunan di tanah Papua seperti Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK yang mengaudit kinerja pemerintah daerah agar bisa lebih maksimal, karena belakangan ini banyak daerah yang mendapat predikat atau nilai yang wajar tetapi ditemukan ada oknum pejabat bahkan kepala daerah yang tersangkut dugaan korupsi, sehingga hal ini menjadi ambigu atau pertanyaan di kalangan akar rumput atau masyarakat bagaimana sistem penilaian yang diberikan," desaknya.

Berkaca dari kasus yang menimpa Gubernur Papua, Bupati Mamberamo Tengah, Bupati Mimika dan Pj Bupati Mimika, kata mantan Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Jayawijaya (HMPJ) di Kota Jayapura periode 2017-2019, agar hal ini menjadi pelajaran yang berharga bagi semua pihak terutama para pejabat untuk lebih berhati-hati dalam bekerja dan menggunakan anggaran.

Baca Juga: Diduga Korupsi Pekerjaan Jalan Kabupaten Mamberamo Raya, Just Serta Pengacara Ajukan Eksepsi Sidang Ke-2

Halaman:

Editor: Musa Abubar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x