Network
PORTAL PAPUA - Pemkab Keerom dan Kodim 1701/JYP menyepakati untuk meneken MoU tentang Karya Bakti TNI Satkowil Tahun 2023, dan Distrik Towe pun dipilih sebagai lokasi kegiatan tersebut.
Bupati Kabupaten Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut dengan Komandan Kodim 1701/JYP Letkol. Inf. Hendri Widodo. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Keerom, Jl. Transpapua, Arso Kota, Rabu (12/7/23).
Bupati Keerom Piter Gusbager didampingi Asisten II Setda Keerom, Edy Y. Buntan, Kepala Bapelitbangda Yohannes Apeseray, Kadis Pekerjaan Umum, Mujiono, Kepala Inspektorat Daerah, Charles Sinaga, Kadis Pendidikan. Stenly Moningka, Kabag Hukum, Pregustina Duma dan lainnya, sementara Dandim 1701/JYP didampingi Letkol. Inf. Suwito (Pabung Keerom), Mayor. Inf. Afandi (Pasi Ter Kodim 1701/JYP), Kapten. Inf. Nasrudin (Dan Unit Intel Kodim 1701/JYP).
Bupati Gusbager menyampaikan bahwa penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Keerom dan Kodim 1701/ JYP dalam rangka program pelaksananan Karya Bakti TNI Satkowil Tahun 2023 di wilayah Distrik Towe.
"Hari ini Pemerintah Kabupaten Keerom dan Kodim 1701/JYP sudah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) Pelaksanaan Program Karya Bakti TNI Tahun 2023 yang merupakan program prioritas antara pemerintah daerah dan TNI AD di seluruh Indonesia," kata Bupati Keerom.
Dikatakannya, pada tahun ini Program Karya Bakti TNI Satkowil Tahun 2023 akan dilaksanakan di wilayah terjauh Kabupaten Keerom yaitu Kampung Towe Hitam dan Towe Atas Distrik Towe, sebuah distrik terjauh Kabupaten Keerom yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.
"Adapun total anggaran yang akan disalurkan sebesar Rp.5 Milyar, cukup besar dikarenakan jarak dan konstruksi wilayah tersebut. Beberapa sarana dan prasarana yang akan kita bangun terdiri dari sekolah, rumah ibadah, perumahan, listrik masuk desa, dan lainnya.," beber orang no 1 di Kabupaten Keerom itu.
