Salah Alamat, Tuduhan Philipus Robaha Kepada Billy Mambrasar Terkait Pelecehan Budaya

- 13 Juli 2023, 06:39 WIB
Ikatan pemuda Saireri Keerom, Foto : Istimewa
Ikatan pemuda Saireri Keerom, Foto : Istimewa /

 

PORTAL PAPUA - Ketua Ikatan Pemuda Saireri Kabupaten Keerom, Petrus Kendi, mengeluarkan pertanyaan klarifikasi atas tuduhan Philipus Robaha, yang disebarkan melalui berbagai media sosial, bahwa Billy Mambrasar yang membuat konsep acara tersebut, dan berniat melecehkan budaya Papua, khususnya budaya dari wilayah adat La-Pago dan Mee-Pago.

Adapun hal ini berkaitan dengan Parade Budaya, di acara Papua Street Carnival, yang berlangsung pada tanggal 7 Juli 2023, di Jayapura. Dalam acara tersebut, Pihak penyelenggara acara yang dimotori ole Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menampilkan parade budaya dari 7 wilayah adat, dimana baju adat dari wilayah La-Pago yang menampilkan Koteka, dikenakan oleh peserta karnaval, akan tetapi di tampilkan dengan menggunakan celana pendek berwarna hitam.

Atas hal tersebut, Philipus Robaha, dan beberapa oknum menuduhkan bahwa Konsep tersebut didesain oleh Billy Mambrasar, oleh itu, Billy Harus meminta maaf dan melakukan Klarifikasi. Hal ini langsung dibantah oleh beberapa kelompok masyarakat lain yang mengenal dan memiliki hubungan dengan Billy Mambrasar.

“Kami telah menerima klarifikasi langsung dari Kaka Billy Mambrasar, bahwa bukan beliau yang membuat konsep acara tersebut. Acara tersebut didesain oleh EO dan Sanggar Lokal yang muncul dengan ide demikian. Billy Mambrasar hanyalah tamu undangan, yang diminta oleh Presiden RI untuk menemani RI 1 menghadiri acara tersebut, bersama jajaran Menteri dan pendamping lain”, tutur Petrus Kendi dalam rilis yang diterima", Rabu 12 Juli 2023.

Billy Mambrasar (tengah) staf khusus Presiden RI ketika dampingi Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Keerom di bulan Juli 2023 ini
Billy Mambrasar (tengah) staf khusus Presiden RI ketika dampingi Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Keerom di bulan Juli 2023 ini
Lanjut Kendi, Billy Mambrasar telah banyak melakukan aksi nyata untuk mengembangkan SDM Tanah Papua, bukan hanya di wilayah adat Saireri, tapi di seluruh Tanah Papua. Salah satunya adalah perjuangan bersama Bupati Yapen, Toni Tesar, untuk mendatangkan kampus UNCEN di Kabupaten Kepulauan Yapen, perjuangan untuk formasi guru dan tunjangan guru di Tanah Papua, hingga saat ini upaya Billy Mambrasar melobi DPR RI untuk menambah kuota beasiswa Afirmasi untuk anak-anak asli Papua. Hal ini yang menjadi dasar pembelaan bahwa tidak akan mungkin seorang Billy Mambrasar akan melakukan tindakan pelecehan budaya Papua seperti yang dituduhkan.

Ikatan Pemuda Saireri adalah kelompok komunitas Pemuda Papua dari wilayah adat Saireri, yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Tanah Papua. Kelompok pemuda ini telah melakukan banyak sekali aksi-aksi nyata sosial kemasyarakat di berbagai wilayah, untuk mendorong percepatan pembangunan di Tanah Papua.

Billy Mambrasar, dalam tempat terpisah, menyampaikan bahwa telah membaca dan mencermati tulisan dan tuduhan dari berbagai Pihak tersebut. Akan tetapi Billy menyatakan bahwa dia tetap tenang, dan menganggap bahwa memberikan pandangan yang berbeda merupakan bagian dari budaya berdemokrasi yang harus di jaga, baik di Papua, maupun di Indonesia.

Billy kemudian memberikan klarifikasi, bahwa dia memang adalah salah satu Pendiri PYCH, yang kemudian saat ini telah lebih memainkan peran penasihat strategis. Sementara hal-hal taktis operasional PYCH, seperti pengkonsepan dan pelaksaan hal detail acara Papua Street Carnival, dikerjakan oleh teman-teman di Jayapura, karena peran Billy saat ini yang masih harus terus menempel Presiden untuk menjalankan pekerjaanya sebagai Staf Khusus Presiden Jokowi.

Beberapa kelompok pemuda Saireri lain sempat meminta Billy Mambrasar untuk menempuh jalur hukum untuk malawah tuduhan dan fitnah tersebut, yang di tanggapi sejuk oleh Putra Asal Saireri ini. Saat ditanya terkait upaya menempuh jalur hukum tersebut, berkaitan dengan undang-undang ITE, atas tuduhan tersebut, Billy Mambrasar, yang juga adalah duta pembangunan berkelanjutan Indonesia memberikan tanggapan sebagai berikut:

Halaman:

Editor: Silas Ramandey


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x