Network
PORTAL PAPUA - Jalan Kemiri-Depapre, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, yang sempat terhenti pengerjaan sejak 10 Tahun lalu karena Korupsi, kini mulai dikerjakan.
Berkaitan dengan pekerjaan jalan tersebut, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Moeldoko Center Papua, siap mengawal program pekerjaan pemerintah tersebut, sesuai dengan visi-misi mereka yakni, "Menuju Era Indonesia Emas dengan Gemilang.
Ketua DPD Moeldoko Center Papua, Decy Violent, yang ditemui Lintas Papua.Com, Rabu 15 Maret 2023, mengatakan, jalan Kemiri-Depapre sempat dikerjakan, sepuluh tahun lalu, namun adanya kasus korupsi sehingga dihentikan, dan baru mulai dikerjakan lagi di Tahun 2023 ini.
"Ya, kami DPD Moeldoko Center Papua, sebagaimana misi kami yakni, membantu mensukseskan program pemerintah, sehingga berkaitan dengan pekerjaan proyek Jalan Kemiri-Depapre, kami tetap kawal hingga penuntasannya," ucap Ketua DPD Moeldoko Center Papua, Decy Violent.
Decy bercerita, saat proses pelelangan hingga pemenang proyek dilakukan, pihaknya sangat intens mengikutinya, mulai dari nilai lelang proyek sebesar Rp 115 Miliar, untuk membangun jalan sepanjang 16,350 Kilometer untuk masa kerja Tahun 2022-2024.
"Dari pelelangan jalan Kemiri-Depapre tersebut, dimana pemenang proyeknya adalah PT. Brahma Kerta Adiwira, dengan total penawaran Rp 92 Miliar," ujar Ketua DPD Moeldoko Center Papua itu.
Sementara itu, Sekretaris DPD Moeldoko Center Papua, Iwan, menuturkan, sesuai lelang proyek jalan Kemiri-Depapre senilai Rp
115 Miliar, dengan kalander kerja selama 443 hari.
"Tentunya kami DPD Moeldoko Center Papua, tak akan tinggal diam, kami akan terus melakukan pemantauan setiap progres pekerjaan, mulai dari pekerjaan badan jalan, taluk, drainase, hingga jembatan, yang dikerjakan oleh PT. Brahma Kerta Adiwira," tutur Sekretaris DPD Moeldoko Center Papua.
