Network
PORTAL PAPUA - Sejumlah massa yang menamakan dirinya Asosiasi Tenaga Honorer/Kontrak Kabupaten Nabire menggelar aksi unjuk rasa menolak dengan tegas hasil Tenaga Honorer K2 kabupaten Nabire, Senin 16 Januari 2023.
Massa berkumpul di Kantor Bupati Nabire dan ditemui oleh Bupati Nabire, Mesak Magai bersama Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kabupaten Nabire, Yohanes Pigome.
Kepada massa, Bupati Nabire menyatakan bahwa pemerintah kabupaten Nabire akan mengusulkan 800 orang untuk dimasukkan dalam formasi non ASN.
Massa yang kurang puas dengan jawaban Bupati lantas mendatangi Kantor Pengadilan Negeri Nabire untuk menyampaikan tuntutan mereka.
Adapun tuntutan yang disampaikan massa adalah sebagai berikut :
1. Menuntut agar sisa hasil pengangkatan K2 2015 segera dikeluarkan
2. Menolak penerimaan CPNS Formasi Umum Tahun 2022-2023
3. Mengeluarkan hasil yang akurat dari Kemenpan RB
Menanggapi hal tersebut, Hakim Pengadilan Negeri Nabire yang juga Humas Pengadilan Negeri Nabire, Yanuar Nurul Fahmi, S.H., kepada wartawan mengatakan, pihaknya belum bisa menanggapi banyak, karena tadi hanya sebagian yang disampaikan secara lisan.
Intinya mereka tidak puas dengan keputusan-keputusan dari Bupati.
Untuk lebih detailnya, apa-apa saja yang ada dalam objek gugatannya, kita belum tahu karena belum didaftarkan, nanti akan bisa dilihat di persidangan, karena apabila sudah didaftarkan, dan ditentukan hari sidangnya itu persidangan akan terbuka untuk umum, sehingga bisa melihat persidangan secara bersama-sama.
