Pemuda lintas Agama yang baru dilantik harus siap menjadi agen toleransi dan menjaga keerom dari isu-isu intoleransi, praduga terorisme, hoax sesuai dengan nilai pancasila dan UUD 1945.
Sementara itu, Ketua FKUB Keerom, Nursalim A, Rozzi mengatakan Forum Komunikasi pemuda lintas Agama merupakan FKUB-FKUB muda.
FKUB yang terdiri dari 17 anggota tentu belum sepenuhnya terwakili karena banyaknya denominasi gereja dan lembaga agama, sehingga perlu mengakomodir pemuda/pemudi di kalangan milenial.
Disamping itu potensi-potensi masalah sejauh ini banyak terjadi di kalangan milenial, maka ketika mereka dilibatkan mereka akan ikut bertanggung jawab dalam menjaga harmoni kehidupan beragama di kabupaten keerom bersama FKUB.***