KKB Bakar Alat Berat Milik PT DHR di Pegunungan Bintang, Belum Diketahui Jenisnya

- 13 September 2022, 22:01 WIB
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal /Humas Polda Papua /

PORTAL PAPUA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) meneror para pekerja proyek jalan di Kampung Mangabib, Distik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang dengan membakar alat berat

Aksi teror hingga berujung membakar alat berat itu terjadi pada Senin,12 September 2022 sekira pukul 20.00 WIT.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal kepada awak media di Jayapura, Selasa,13 September 2022.

Kamal menjelaskan, pembakaran dilakukan oleh KKB Ngalum Kupel pimpinan Nason B. Mimin sekira pukul 20.00 WIT. Kejadian itu baru dilaporkan oleh warga setempat kepada aparat keamanan pada pukul 23.00 WIT.

Baca Juga: Papua New Guinea Dilanda Gempa Bumi 7,5 SR, Lima Warga PNG Meninggal Dunia dan Rumah Rusak Berat

“Pembakaran alat berat milik PT. DHR yang mengerjakan proyek pembangunan jalan Distrik Oksebang-Distrik Kiwirok diduga dilakukan oleh KKB Ngalum Kupel pimpinan Nason B. Mimin,"kata Kamal.

Mereka melancarkan aksi pada pukul 20.00 WIT dan baru diketahui pada pukul 23.00 WIT setelah ada yang melapor.Saat aksi pembakaran, menurut dia, terdengar enam kali letusan senjata api.

Sebanyak 24 pekerja disitu tengah menyelamatkan diri ke Oksibil,sementara 10 lainnya masih berada di Kampung Mangabib.

Baca Juga: Pembentukan Polda Papua Selatan, Kompolnas RI Kunjungi Merauke

“Saat kejadian terdengar enam kali letusan senjata dari KKB. Sedangkan untuk para karyawan sebanyak 24 orang sudah berada di Distrik Oksibil dan masih ada 10 orang lagi di lokasi kejadian namun sudah dievakuasi keluar dari lokasi,”ujarnya.

Dia mengatakan, hari ini tim gabungan telah melakukan evakuasi terhadap 10 pekerja yang masih berada di tempat kejadian.

”Kapolres Pegunungan Bintang telah membentuk tim yang terdiri dari anggota Polres dan Satgas Damai Cartenz untuk melakukan evakuasi terhadap 10 pekerja yang masih berada di Kampung Mangabib,”katanya.

Baca Juga: Penuh Keakraban, Pangdam XVII/Cenderawasih Silaturahmi Bersama Pendeta Lipiyus Biniluk

Kamal menyebut, sementara enam alat berat yang terdiri dari lima Exavator dan satu bulduser belum diketahui nasibnya.

"Pastinya berapa jumlah alat berat yang dibakar oleh KKB masih menunggu anggota mengecek ke TKP, saat ini anggota belum berada di TKP lantaran cukup jauh,"ujarnya.

Ia menambahkan, jarak lokasi kejadian cukup jauh, jika ditempuh dengan kendaraan, memakan waktu sekitar empat jam.***

Editor: Musa Abubar

Sumber: Humas Polda Papua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x