Network
PORTAL PAPUA - Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager didampingi Sekda, Trisiswanda Indra melakukan rapat kordinasi dengan para kepala distrik se-kabupaten keerom dan beberapa kepala kampung yang berlangsung di ruang rapat bupati, Senin, 27 Juni 2022.
Sejumlah agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut yakni, terkait rencana peletakan batu pertama pembangunan kantor bupati keerom di distrik Waris, stabilitas Kamtibmas, rencana pembangunan Pos Lintas Batas di Distrik Waris, dan sejumlah agenda besar Pemkab Keerom kedepan.
Baca Juga: 93 Personil Satpol-PP Keerom Dididik di Rindam XVII Cenderawasih
Di hadapan para kepala distrik dan kepala kampung yang hadir, Piter Gusbager menegaskan untuk menjaga stabilitas kabupaten keerom baik itu terkait program pemerintah yang akan dilaksanakan maupun kondisi keamanan atau kambtibmas di negeri tapal batas tersebut
Para kepala distrik dan kepala kampung diminta harus menjadi pionir untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar mendukung program pemerintah dan juga menjaga stabilitas keamanan di masing-masing wilayah.
"Di kabupaten-kabupaten yang lain sedang berlomba-lomba untuk memajukan daerahnya. Sekarang saatnya kita di keerom ini untuk memajukan daerah kita. Untuk itu perlu ada kerjasama pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh adat dan pihak-pihak terkait lainnya. Mari kita bergandengan tangan untuk memajukan daerah ini," ujar Piter Gusbager.
Baca Juga: Bupati Piter Gusbager Ajak Semua Kalangan di Kabupaten Keerom Dukung Program Food Estate Jagung
Terkai beberapa isu yang berkembang belakangan ini, bupati menegaskan kepada para kepala distrik dan kepala kampung untuk menjaga wilayahnya masing-masing dari hasutan atau upaya provokasi dari oknum yang berkepentingan sesaat atau provokator.
"Tugas kepala distrik dan kepala kampung, jangan sampai para oknum provokator ini masuk dan membuat kekisruhan di masyarakat. Himbau juga kepada masyarakat agar informasi yang masuk harus dicerna baik janga ditelan menta-menta," bebernya.
Terkait program budidaya jagung, pembangunan kantor bupati di distrik Warsi yang direncanakan peletakan batu pertama dalam waktu dekat, pembangunan pos lintas batas di waris dan sejumlah program lainnya merupakan tugas semua pihak. Untuk itu masyarakat diminta untuk mendukung penuh program tersebut demi kesejahteraan dan perubahan di kabupaten keerom.
"Jangan termakan hasutan oknum yang mempunyai kepentingan, karena para petinggi dari pemerintah provinsi Papua sampai Jakarta semua setuju pembangunan kantor bupati di distrik Waris sebagai ibukota kabupaten keerom sesuai perintah Undang-undang," tuturnya.
Kata Piter Gusbager, distrik Warsi harus menjadi leading sektor percepatan pembangunan di wilayah atas atau poros selatan kabupaten Keerom. Pembangunan kantor bupati keerom ini menjadi momentum untuk mengarah ke percepatan pertumbuhan dan pembangunan tersebut.***
