Kemenkumham Papua Gelar KKR dan Ibadah Paskah Bersama Narapidana di Lapas Abepura

- 20 April 2022, 11:28 WIB
Suasana Ibadah Bersama di di Pelataran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Abepura .
Suasana Ibadah Bersama di di Pelataran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Abepura . /Humas Kemenkumham Papua/

PORTAL PAPUA -   Persekutuan Oikumene Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua gelar Kebhaktian Kebangunan Rohani (KKR) dan Ibadah Paskah bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) se- Tanah Papua melalui Virtual dan secara langsung, pada Selasa 19 April 2022.

KKR dan Ibadah Paskah tersebut dilaksanakan di Pelataran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Abepura dengan diikuti oleh seluruh WBP dari Lapas se- Kota Jayapura, kabupaten Jayapura dan Keerom, dan secara virtual bagi WBP di luar Kota Jayapura.

Baca Juga: Kemenkumham Papua Gelar KKR dan Ibadah Paskah Bersama Narapidana di Lapas Abepura

Dalam Ibadah Paskah bersama dilakasanakan pada Bentuk Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), Langsung Dilayani oleh Pelayan Firman Pdt. Marthen Mauri S.Th.

Suasana Ibadah Bersama.
Suasana Ibadah Bersama.

Untuk Pelaksanakan Ibadah Paskah Tahun 2022 ini perdana dilaksanakan usai Pandemi Covid 19 yang mulai mereda dengan tingkat terkonfirmasi positif Covid Kota Jayapura menurun drastic.

Ibadah Paskah yang dikemas dalam bentuk KKR Agak Unik dan menarik perhatian publik warga jemaat setempat karena semua karena dihadiri sekitar 1.000 (seribu) orang Jemaat baik WBP sendiri dan juga Jemaat dari luar lapas serta kelaurga dari Warga Binaan Pemasyarkatan.

Menurut Mauri, hari ini merupakan hari yang luar biasa Tuhan melawat Umat-Nya di Lapas Abepura. Ada sukacita yang besar hari ini, ada mujizat yang terjadi hari ini di Lapas Abepura, karena menurut Mauri kesan yang dialaminya di hari ini sangat berbeda dan unik. “ Sungguh Tuhan hadir di tempat ini, Imbuhnya.

Diakhir Kotbahnya Pendeta Mauri mengundang seluruh Pendeta yang hadir untuk menumpangkan tangan dan berdoa bagi WBP dan juga ASN Persekutuan Oikumene Kanwil Kemenkumham Papua yang rindu akan pemulihan dan pembebasan dari Dosa-dosa yang telah dilakukan.

 Baca Juga: David Laly, Resmi Gabung dengan Rans Cilegon FC

Pesan Mauri, ketika bebas dari tempat ini, saudara adalah Kepala bukan ekor, saudara akan menjadi murid Yesus yang terus dengan lantang menyampaikan kabar suka cita bahwa Yesus telah bangkit dari alam maut. Ibadah dan KKR di Lapas Abepura juga diisi dengan Pujian persembahan dari Lapas, Kanim dan Jemaat yang hadir sekitar 14 Pujian yang dinaikan hari ini di Lapas Abepura. Tuhan baik, Haleluya pekik WL yang terus bersemangat memimpin Ibadah hingga malam hari ini (19/4).

Pendeta Jerry Rahakbaw, M.Th sebgai Ketua DPC API Kota Jayapura dalam sambutannya mengajak seluruh Jajaran Kanwil Kemenkumham Papua agar kegiatan serupa harus terus digelar di Lapas-Lapas se-Papua dan direncanakan dengan baik agar diadakan setiap tahunnya.

 

Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala Kantor Wilayah, Anthonius M.Ayorbaba serta Pengurus Persekutuan Oikumene Kanwil Papua serta Panitia Pelaksana yang telah menyiapkan semua dengan luar biasa.

Suasana Ibadah.
Suasana Ibadah.

Sementara Anthonius M. Ayorbaba, SH.,M.Si selaku Kakanwil Kemenkumham Papua dengan sangat lantang menyerukan kepada WBP, tidak mustahil jika waktunya Tuhan tiba seluruh orang-orang hebat dari Penjuru Dunia akan tiba di tempat ini (Lp Abepur red) untuk memberikan pelayanan.

Ayorbaba mengaku sejak tahun 2008 memimpin Lapas Abepura menjadi Kalapas waktu itu, atas petunjuk dan mujizat Tuhan Pendeta Gilbert akhirnya datang memberikan KKR bagi WBP saat itu.

Kata Anthonius, hal ini karena kekuatan doa yang terus kita naikan di tempat terbatas ini. Ayorbaba optimis dengan sukacita dan kegembiraan yang terjadi hari ini melalui Ibadah Paskah dan KKR, setiap WBP harus membangun mezbah doa di setiap blok hunian.

Baca Juga: Pro Kontra DOB, Tokoh GKII Papua : Ini Adalah Kehendak Tuhan

"Kita terangi Lapas Abepura dengan kekuatan doa yang dasyat. Karena, Saudara walau kita berada dibalik tembok ini, tetapi kita mampu kendalikan kota Jayapura ini, maupun Tanah Papua dengan kekuatan doa kita," tuturnya mengakhiri dengan harapan.***

 

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah