"Saya juga tidak meremehkan pak Gubernur selaku ketua DPD incumben yang membesarkan kami. Saya pikir 15 tahun ini sudah cukup, waktunya untuk istirahat. Saya juga rasa malu dan rasanya tidak terhormat kalau istilahnya dianggap lawan. Tapi masing-masing kami dipercayakan oleh DPC, sehingga kami bisa sama-sama hadir di Musda dalam kekeluargaan dan DPP yang akan menilai," ujarnya.
"Saya ikut dengan benar, dari 33 DPD yang sudah laksanakan Musda itu sangat normal. Karena pa ketua umum dan pa SBY melihat betul-betul kader partai militan dan kader partai yang punya prospek kedepan baik itu, sehingga mereka putuskan. Mudah-mudahan putusan itu berpihak kepada saya," tukas RHP menambahkan diakhir wawancaranya. ***