Network
PORTAL PAPUA - Workshop Hari Kedua berlangsung di studio Top Production yang beralamat di Jalan Merdeka Manokwari.
Meski sejak pagi cuaca di Kota Manokwari tidak bersahabat alias gerimis melanda Manokwari dan sekitarnya, namun tak mengurangi antusiasme peserta mengikuti kegiatan workshop.
Dalam waktu hanya sekitar 3 - 4 jam, peserta dibagi dalam kelompok dan diminta mengerjakan konten video menggunakan smartphone. Hasil akhirnya ialah pemutaran dan nobar konten video.
Acara ditutup dengan cukup banyak kejutan tak terduga. Penutupan oleh Kabinda Papua Barat, Brigjen Vincentius Setiawan Bayu, dihadiri oleh Ketua LMA Papua Barat Bp Franky Umpain, Ketua Fraksi Otsus DPRPB George Dedaida dan Supervisor Papua Muda Inspiratif Bidang Pertanian.
Baca Juga: Berdayakan Potensi OAP, LMA Papua Barat Apresiasi Karya Produksi Film Imaji Papua
Dalam kesempatan tersebut Imaji Papua mendapatkan penghargaan dari LMA Papua Barat sebagai Komunitas yang mengangkat Budaya Orang Papua melalui film. Ada 3 film yang terkait dengan budaya yang telah diproduksi. Ada 2 film dokumenter berjudul Tonotwiyat (Hutan Perempuan), Noken Rahim Kedua dan 1 film animasi berjudul Jam'u
Dalam kesempatan tersebut Imaji papua juga menghibahkan 10 judul buku kepada Top Production Manokwari, yang diterima oleh Direktur TOP, Sidarman. Penyerahan buku dilakukan oleh Head of Imaji Papua, Yulika Anastasia.
“Kami menghibahkan koleksi buku tentang film ini sebagai bagian dari literasi film,” terang Yulika.
Selain Imaji Papua, Rumah Produksi Top Production Manokwari juga mendapatkan penghargaan dari LMA Papua Barat, atas upayanya memberikan edukasi kepada anak muda Papua agar lebih siap menghadapi dunia industri berbasis digital 4.0.
Acara yang telah berlangsung dua hari sejak tanggal 21 – 22 Februari 2022, dibuka oleh Kepala Balitbangda Papua Barat, Prof Charlie Heatubun, dihadiri oleh Ketua Fraksi Otonomi Khusus, George Dedaida, Ketua Harian Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Barat, Franky Umpain, Ketua Dewan Kesenian Papua Barat, Eli Krey, Asisten III Setda Kabupaten Manokwari, Ibu Mercyana Djalimun, dan forkompinda. ***
