Network
SENTANI (LINTAS PAPUA) - Bertempat di Cafe Tempat Teduh (TeTe) Kompleks Masjid Agung Al-Aqsha, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, kegiatan Temu Ramah atau Coffee Morning kembali dilaksanakan Fraksi Bhinneka Tunggal Ika (BTI) DPRD Kabupaten Jayapura bersama Himpunan Kerukunan Jawa Sunda Madura (HKJSM) Kabupaten Jayapura, Jumat 25 Februari 2022.
Sekitar pukul 08.30 WIT, kegiatan Coffee Morning dibuka langsung oleh Ketua Fraksi Bhinneka Tunggal Ika (BTI) DPRD Kabupaten Jayapura H. Wagus Hidayat, S.E., S.H., didampingi Anggota Fraksi BTI DPRD Kabupaten Jayapura Sihar L. Tobing, S.H
Temu ramah tersebut, juga dihadiri Ketua HKJSM Kabupaten Jayapura H. Supardi, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Jayapura Abdul Hamid Toffir, Sekretaris Fraksi BTI DPRD Kabupaten Jayapura Eymus Weya, S.T., Anggota Fraksi BTI DPRD Kabupaten Jayapura Kilion Kogoya dan sejumlah pengurus HKJSM Kabupaten Jayapura.
Pada kesempatan ini, Wagus Hidayat menyampaikan, bahwa dari pertemuan ini pihaknya banyak mendapat persoalan dan juga masukan.
"Jadi, banyak saran-saran, usulan, bahkan curhat dari mereka terkait dampak banjir bandang yang sudah mereka rasakan dari tiga tahun lalu. Kemudian berbagai persoalan-persoalan di Kabupaten Jayapura tentang sarana dan infrastruktur jalan yang sudah memadai," ujar Wagus Hidayat kepada wartawan usai kegiatan coffee morning tersebut.
Selain itu, pada kesempatan ini Wagus Hidayat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua HKJSM Kabupaten Jayapura H. Supardi dan sejumlah pengurus HKJSM Kabupaten Jayapura, serta Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Jayapura Abdul Hamid Toffir, yang telah hadir dalam pertemuan atau Coffee Morning bersama Fraksi Bhinneka Tunggal Ika DPRD Kabupaten Jayapura.
"Selaku ketua Fraksi BTI DPRD, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Ketua HKJSM Kabupaten Jayapura beserta jajaran pengurusnya dan juga kepada bapak Kepala Kesbangpol Kabupaten Jayapura yang telah hadir pada pertemuan pagi ini. Tentunya, kita sendiri tadi telah mendengar begitu banyak masukan yang disampaikan pada kegiatan coffee morning yang kita buat kali ini," ucap pria yang akrab disapa Dayat ini.
Melalui Coffee Morning, Dayat menuturkan, pihaknya bisa mendengar keluhan, aspirasi dan masukan dari warga dalam hal ini ketua dan sejumlah pengurus HKJSM Kabupaten Jayapura.
"Tentunya, kami sebagai anggota DPRD sebagai penerima aspirasi akan menindaklanjuti aspirasi dari mereka dengan menyampaikan langsung kepada saudara Bupati Jayapura beserta jajarannya," tutur Legislator PPP Kabupaten Jayapura ini.
Aspirasi apa saja yang banyak disampaikan dalam Temu Ramah atau Coffee Morning yang digar Fraksi BTI DPRD Kabupaten Jayapura bersama HKJSM Kabupaten Jayapura itu lebih banyak menyampaikan aspirasi tentang aktivitas keormasan di daerah ini dan juga dampak banjir bandang, serta infrastruktur yang ada di daerah ini.
"Tentunya, dari pertemuan ini kita dengar sisi keormasan. Karena banyak atau lebih dari 200 organisasi kemasyarakatan yang terdaftar di Badan Kesbangpol, tetapi hanya puluhan organisasi yang aktif. Mungkin perlu reorganisasi kembali dengan memperbaiki dokumen-dokumen dan mereka harus mendaftar ulang di Badan Kesbangpol. Kemudian, juga kita ada dengar terutama dampak banjir bandang, serta infrastruktur di Kabupaten Jayapura yang perlu adanya perbaikan-perbaikan," beber Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Jayapura tersebut.
Sementara itu, Ketua HKJSM Kabupaten Jayapura, H. Supardi pada kesempatan itu juga menyampaikan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi acara temu ramah atau coffee morning yang digelar Fraksi Bhinneka Tunggal Ika DPRD Kabupaten Jayapura ini, karena sangat bagus dan positif.
"Jika seluruh fraksi dewan di DPRD Kabupaten Jayapura melakukan kegiatan seperti ini, maka kami pikir seluruh aspirasi masyarakat di daerah ini akan terserap," ujar Haji Supardi.
Menurut pria yang akrab disapa Haji Pardi ini, pada intinya pemerintah itu tidak perlu banyak bekerja, cukup ormas Paguyuban ini diundang atau dilibatkan dan aspirasi-aspirasi yang disampaikan itu ditampung oleh pemerintah, maka semuanya akan efektif.
"Jadi apa yang diinginkan masyarakat, itulah yang harus diserap. Pemerintah seharusnya tidak perlu banyak bergerak, cukup membuat kebijakan yang pro dengan masyarakat. Itu sudah cukup, karena itu sangat membantu. Oleh karena itu, saya berharap kepada seluruh fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Jayapura melakukan kegiatan semacam ini, dan sesering mungkin menyerap aspirasi masyarakat. Karena itu di biayai oleh negara, salah satunya dengan melakukan reses dan coffee morning," tukasnya. ***
