Sementara, Waket I MRP, Yoel Mulait, mengapresiasi atas upaya upaya yang telah dan terus dilakukan Bupati Keerom untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dan sekaligus mengangkat jati diri orang Keerom.
"Kunjungan MRP adalah dalam rangka kerukunan umat beragama Keerom. MRP memberi apresiasi yang tinggi kepada bupati Keerom yang memiliki perhatian yang tinggi terhadap kerukunan dan toleransi di kabupaten Keerom,"ujarnya.
Untuk itu ia berharap, agar masyarakat Keerom mendukung penuh Bupati dalam upaya dan langkah-langkah pemerintah untuk menjaga kerukunan yang telah terjaga baik di Keerom.
"Kami sepakat dengan apa yang disampaikan bpk bupati keerom, bahwa semua orang bisa hidup di Keerom namun tetap dengan mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku juga memperhatikan kearifan lokal tadi,"lanjutnya.
Rombongan MRP kemudian melanjutkan perjalanan ke lokasi terbakar nya gereja Katholik Arso 14 untuk melihat kondisi terkini dan penanganan pasca kebakaran tersebut disana.
Rombongan MRP ini terdiri dari, Yoel Mulait (Waket I), Helena Huby (Ketua Pokja Agama), Robert Wanggai (Waket Pokja), Pdt. Edi Togodli, Pdt. Samuel Watomi, Kyai Toni Wanggai, Beni Sweni, Nikolas Degei, Dorince Mehue, Adolof Kogoya, Stedi Penggu, dan Fransiskus Tekege. ***