Network
PORTAL PAPUA - Komitmen duet pemimpin Keerom, Piter-Wahfir, untuk mendukung sektor pertanian di Kabupaten Keerom ditunjukkan. Yaitu dengan menyerahkan bantuan mobil Pick-Up (Blakos) sebanyak 14 unit dan mesin pipil jagung sebanyak 11 unit.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, kepada para kelompok tani penerima, dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Keerom, pada Sabtu (29/1/2022) siang.
Acara penyerahan didahului dengan melakukan konvoi mobil yang akan diserahterimakan, yaitu sebanyak 14 unit mobil Hilux Single Cabin. Konvoi ini mengambil rute Halaman Kantor Bupati Keerom -- Batas Kota Yowong -- Warbo -- Asyaman -- Yuwanain -- Arso Kota -- Workwana -- dan kembali ke Halaman Kantor Bupati lagi.
Sebanyak 4 kelompok tani menerima secara simbolis mobil tersebut, sedangkan sisanya akan menerima setelah melalui verivikasi dinas teknis terkait. Selain itu 1 kelompok tani penerima mesin pipil jagung juga menerima bantuan dan sisanya segera menyusul untuk kelompok petani lainnya.
Dalam arahannya kepada para penerima bantuan, Bupati mengemukakan bahwa penyerahan bantuan mobil blakos dan juga mesin pipil jagung merupakan komitmen Piter-Wahfir dalam rangka mendukung sektor pertanian di Keerom
‘’Ini sesuai komitmen kami untuk memberi dukungan kepada petani. Mobil ini diharapkan dapat membantu dalam mengangkut hasil taninya menuju ke pasar Aividjan. Sehingga petani semakin dipermudah dalam aktivitas pertaniannya karena tujuannya adalah untuk peningkatan kemandirian ekonomi Kab Keerom,’’ungkapnya.
Ia juga mengingatkan agar mobil tersebut digunakan sesuai peruntukannya. Karenanya ada syarat, perjanjian dan komitmen yang harus ditandatangani penerima. ‘’Kalau mobil ini tiidak digunakan secara betul sesuai perjanjian dan komitmen maka mobil tersebut akan kami tarik kembali,’’tegasnya.
Sementara dalam sesi wawancara media, Bupati mengemukakan bahwa mobil-mobil yang diserahkaan adalah program pengadaan dari tahun 2021 namun karena padatnya jadwal sehingga baru diserahkan di awal tahun 2022 ini.
‘’Kita tahu bahwa di Keerom sebanyak 60 persen penduduk bergerak di sektor pertanian, PDRB Keerom 30 persen dikontribusi dari pertanian, maka mengelola pertanian kali ini tak boleh pakai cara-cara lama, kita butuh mesin pertanian, maka tahun ini kita akan berikan alsintan kepada petani, salah satunya yang kita berikan kali ini, mesin pipil jagung,’’terangnya. ***
