Sementara dalam sesi wawancara media, Bupati mengemukakan bahwa mobil-mobil yang diserahkaan adalah program pengadaan dari tahun 2021 namun karena padatnya jadwal sehingga baru diserahkan di awal tahun 2022 ini.
‘’Kita tahu bahwa di Keerom sebanyak 60 persen penduduk bergerak di sektor pertanian, PDRB Keerom 30 persen dikontribusi dari pertanian, maka mengelola pertanian kali ini tak boleh pakai cara-cara lama, kita butuh mesin pertanian, maka tahun ini kita akan berikan alsintan kepada petani, salah satunya yang kita berikan kali ini, mesin pipil jagung,’’terangnya. ***