Network
PORTAL PAPUA - Bupati Kabupaten Mamberamo Raya, Jhon Tabo, bersama Wakil Bupati Ever Mudumi,
tengah berupaya untuk menyiapkan Bandara di daerah tersebut, guna mobilisasi masyarakat lewat akses udara.
Geprakan Bupati Mamberamo Raya itu terlihat, disaat bliau bersama rombongan menggunakan Helikopter dari Lapangan Sepakbola Trikora Kasonaweja, menuju Kampung Keida, yang menjadi pusat dibangunnya lapangan terbang.
Setelah menempuh penerbangan kurang lebih 10 menit dari Kasonaweja, akhirnya rombongan Bupati itu tiba di lokasi pembangunan lapangan terbang, yang letaknya di Kampung Keida, Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua.
Saat tiba di lokasi, Bupati dan rombongan disambut dengan tarian adat dari suku setempat.
Direncanakan pembangunan lapangan terbang akan dibangun di atas tanah dengan luas 50 ribu hektar.
Menurut Bupati Kabupaten Mamberamo Raya, John Tabo, tiga tahun ke depan Mamberamo Raya akan mempunyai bandara udara yang dapat didarati pesawat berbadan besar.
"Pembangunan bandara ini segera dilakukan, saya berharap ada peran serta masyarakat dari Kampung Keida untuk bersama-sama mendukung program pemerintah, dalam pembangunan bandara ini untuk membuka daerah kita ini yang selama ini terisolasi menjadi daerah terbuka, sehingga dapat bersaing dengan daerah lain di Papua, bahkan di Indonesia melalui penerbangan sipil," kata Bupati John Tabo, Sabtu, 22 Januari 2022.
Lanjut Bupati, kedepan bandara yang dibangun di Kampung Keida, akan menjadi jantung penerbangan bagi beberapa kabupaten yang berada didekat Mamberamo Raya.
"Bandara tersebut akan menjadi bandara transit bagi penerbangan yang akan menuju ke daerah pengunungan maupun daerah pesisir, seperti ke Tolikara Waropen, Yapen (Serui), Biak dan Jayapura," ujar John Tabo
Sementara itu mewakili masyarakat setempat, Silas Silo, menuturkan,
kepada Bupati John Tabo, dimana dua suku besar pemilik hak ulayat berharap, dimasa Pemerintahan Bupati John Tabo, pembangunan bandara itu dapat terealisasi, sehingga di Kampung Keida nantinya dapat didarati pesawat besar.
"Sebelum masa kepemimpinan Bupati John Tabo berakhir bandara tersebut telah rampung dan dapat dipergunakan," ujar Silas.
Sekedar diketahui, untuk pembangunan awal bandara tersebut akan menggunakan APBD
Mamberamo Raya, tahun anggaran 2022, dan APBN dari Pemerintah Pusat, dan ditargetkan akan selesai pada tahu 2023.***
