Network
Bahkan, ia juga menyebut adanya orang-orang yang berkepentingan dalam perjuangan KKB Papua di tengah hutan.
"Shalom, selamat pagi, saya atas nama Herman Mofu, dengan kesadaran sendiri, saya kembali untuk sadar dan banyak bekerja kepada keluarga dan pemerintah," kata Herman Mofu dalam video singkat tersebut.
"Saya menghimbau kepada seluruh teman-teman, ade-ade, saudara-saudara saya yang masih bergrilya di seputaran lembah dan di kota, mari kita satukan pikiran pendapat untuk membangun daerah, bangsa dan negara" imbau Herman Mofu.
"Karena perjuangan ini kita sendiri tidak tahu sampai kemana ujungnya. Semua ini dilakukan oleh orang-orang yang punya kepentingan sehingga mengorbankan seluruh jiwa raga kita. Sampai nasib kitapun terhambat," tambahnya.
Baca Juga: Berkat Antusiasme Pelaku UMKM, Pemerintah Tambah Subsidi Bunga 3 Persen dan Naikan Nilai KUR
Lewat kesaksiannya, Herman Mofu mau mengajak saudara-saudaranya yang masih bergerilya di hutan agar bisa kembali ke pangkuan NKRI dengan menyatukan pendapat atau pikiran.
"Saya menghimbau sekali lagi kepada saudaraku yang masih bergrilya di dalam hutan, maupun yang ada di pesisir kepulauan dan kota. Mari kita satukan pendapat pikiran kita untuk membangun bangsa dan negara ini," pintanya.
"Yang saya tekankan di sini, berusaha untuk kita takut kepada tuhan, jangan kepada sesama-sesama.
Mungkin itu yang perlu saya sampaikan, kurang lebihnya saya menyampaikan banyak terimakasih, Shalom," tutup Herman Mofu dalam video berdurasi 1 menit 25 detik tersebut.
Baca Juga: Bupati Fakfak mendapat Panggilan dari Tim Penyidik Tipikor Polda Papua Barat
Perlu diketahui juga bahwa Nama Goliath Tabuni, Panglima Tinggi Tentara Pembebasan Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang berafiliasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, sudah lama diincar TNI dan Polri.
