Serangan Udara Myanmar Mulai Dilaksanakan

- 1 Juni 2021, 19:55 WIB
ilustrasi/ militer  Myanmar serang anti junta lewat udara
ilustrasi/ militer Myanmar serang anti junta lewat udara /pixabay

PORTAL PAPUA-Peperangan yang terjadi di Myanmar masih terus berlanjut. Kali ini, militer Myanmar menggunakan artileri dan helikopter untuk bertempur melawan milisi anti junta di timur negara itu.

Akibat pertempuran yang makin tak terhindarkan ini mendesak para warga setempat untuk mencari tempat pengungsian untuk menyelamatkan diri mereka. Bahkan, konflik yang sedang terjadi ini mencungkil konflik internal yang telah berlangsung puluhan tahun antara militer dan etnis minoritas kembali mencuat.

Baca Juga: Jadi Duta PON XX dan Berpenampilan Busana Adat Papua, Nagita Slavina Malah Tuai Kritikan Netizen

Sejak kudeta 1 Februari terhadap Aung San Suu Kyi dan pemerintah terpilihnya, menyulut protes besar-besaran dan melumpuhkan roda perekonomian Myanmar memaksa militer Myanmar untuk berjuang menegakkan ketertiban.

Salah seorang warga sempat menuturkan bahwa dahsyatnya perang yang sudah tidak dapat terhindarkan lagi. Ia bercerita mengenai apa yang disaksikan secara langsung dalam perang tersebut.

Baca Juga: YG Entertainment Menciptakan “The SameE”

“Meriam mereka juga terlihat oleh kami. Saya bisa melihat tembakan artileri mereka di langit. Hampir 50 kali. Suara artileri memekakkan telinga kami,” ujar salah satu penduduk Loikaw kepada Reuters, yang meminta tidak disebutkan namanya.

Pertempuran yang terjadi di negara bagian Kayah telah membuat sekitar 37.000 orang kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi ke bagian tenggara Myanmar. Bahkan, sejak kudeta tertanggal 1 Februari membuat lebih dari 800 warga sipil tewas, menurut angka yang dikutip oleh PBB.

Baca Juga: Di Incar Manchester United, Jan Oblak Ungkap Bahagia Main di Atletico Madrid

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x