Kapolda Papua Bersama Kapolres akan Evaluasi Penempatan Anggota di Wilayah Rawan

- 1 Juni 2021, 09:04 WIB
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri/ Lavine Jr
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri/ Lavine Jr /

PORTAL PAPUA- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri akan mengevaluasi penempatan personel di wilayah rawan guna mengantisipasi adanya penyerangan yang dapat mengakibatkan meninggalnya anggota polri.

Ia juga meminta para Kapolres yang berada di wilayah rawan untuk melakukan evaluasi dan melaporkan kesulitan yang dihadapi sehingga pihaknya selaku pimpinan mengambil keputusan yang tepat.

Baca Juga: Kapolda Papua Sebut 10 Teroris Merauke Terlibat Kasus Bom Bunuh Diri Makassar

"Evaluasi ini perlu dilakukan mengingat banyak wilayah terutama di daerah pegunungan yang masuk kategori rawan gangguan Kamtibmas akibat adanya kelompok bersenjata," ungkap Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura, Senin(31/5/2021).

Menurut Kapolda, penempatan personel di pos kategori rawan seharusnya lima sampai lima belas orang personel. Namun karena terbatasnya jumlah personel sehingga hal ini belun terealisasi.

Baca Juga: Gelaran PON XX Papua Tersisa 4 Bulan Lagi, Dua Wilayah Ini Malah Tolak Jadi Tuan Rumah

"Mudah-mudahan dengan penerimaan Bintara Noken Polri kekurangan personel dapat teratasi walaupun belum menyeluruh mengingat luasnya wilayah Papua,"ungkapnya.

Untuk diketahui, Kamis (28/5) malam lalu, Briptu Mario Sanoi yang menjabat Kapolsubsektor Oksamol dibunuh Orang Tak Dikenal (OTK) dan juga berhasil membawa kabur tiga pucuk senjata api dua diantaranya jenis SS1 dan sejumlah amunisi.

Baca Juga: Inilah 4 Kabupaten di Papua yang Marak Aksi Teror dan Kekerasan oleh KKB

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x