Kunjungan Kerja ke Papua, Kapolri dan Panglima TNI Beri Arahan Kawal Otsus

- 27 Mei 2021, 17:39 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin langsung upacara penyerahan jabatan./PMJ News/
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin langsung upacara penyerahan jabatan./PMJ News/ /

PORTAL PAPUA-Dalam rangka kunjungan kerja, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kembali mendatangi Papua, pada Kamis, 27 Mei 2021.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolri Listyo mengingatkan kepada jajaran anggotanya bahwa kehadiran polisi di Papua bukan hanya untuk memberikan pengamanan saja.

Baca Juga: Disduk Papua Laporkan Aktivitas Belajar Mengajar di Daerah Konflik Belum Efektif

Lebih dari pada itu, terang Listyo, kepolisian harus mengawal agenda pemerintah dalam membangun Papua.

"Tugas saudara semua mengawal untuk memberitahu akan pembangunan yang sudah dilakukan. Petakan dengan baik apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Papua," kata Listyo dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Mei 2021.

Kapolri pun menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah fokus dalam membangun Papua sehingga perlu mendapat pengawalan oleh aparat yang bertugas.

Dia pun menyatakan bahwa pihaknya juga akan memberikan pengawalan terhadap Otonomi Khusus (Otsus) Papua agar upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua tepat sasaran.

Baca Juga: Villareal VS Manchester United: Perebutan Juara Liga Eeropa

"Memang apa yang dilakukan oleh pemerintah belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh masyarakat Papua," tambahnya lagi.

Selain itu, Kapolri Listyo dan Panglima TNI Marsekal Hadi juga melakukan pengarahan kepada prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Nemangkawi.

Diketahui, operasi tersebut ditujukan untuk memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Sejak April 2021, kontak tembak antara aparat TNI-Polri dengan KKB acapkali terjadi di wilayah Papua, khususnya Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak Jaya.

Baca Juga: Barcelona Cuci Gudang Philippe Coutinho akan Dijual

Aparat pun tengah gencar melakukan penindakan hukum terhadap  KKB yang kini telah dicap pemerintah sebagai kelompok teroris.

Berdasarkan catatan kepolisian, saat ini masih ada 150 anggota militan KKB yang berada di wilayah Papua.

Hanya saja, hingga saat ini aparat yang tergabung dalam operasi Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi masih belum dapat menumpas secara utuh aksi KKB di Bumi Cenderawasih.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah