Network
PORTAL PAPUA- Dinas Pendidikan (Disdik), Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua melaporkan aktivitas belajar mengajar di sekolah- sekolah yang ada di wilayah konflik seperti kabupaten Intan Jaya, Puncak Jaya dan Nduga, sampai saat ini belum berjalan efektif pascakontak senjata antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah itu.
Baca Juga: Villareal VS Manchester United: Perebutan Juara Liga Eeropa
"Beberapa sekolah di daerah konflik memang aktivitas belajar tidak jalan sama sekali seperti di Beoga. Tapi beberapa tempat lain yakni Intan Jaya, Puncak Jaya dan Nduga ada yang berjalan normal,"ungkap Kepala Disdik Papua, Christian di Timika Papua, Selasa (26/5/2021).
Ia berharap konflik antara aparat dan KKB di tiga wilayah itu segera berakhir sehingga anak sekolah bisa kembali bersekolah untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Menurut Christian, penyelenggaraan pendidikan di beberapa daerah pedalaman Papua hingga kini banyak yang tidak berjalan secara maksimal karena dipicu oleh faktor lingkungan. "Ketika lingkungan sekitar sekolah terjadi permasalahan sosial maka akan berdampak ke penyelenggaraan pendidikan di lokasi itu,"jelasnya.
Baca Juga: Barcelona Cuci Gudang Philippe Coutinho akan Dijual
"Banyak masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat membuat sekolah tidak bisa berjalan efektif, "lanjut Christian.
Dikatakannya, ketika ada salah satu kelompok masyarakat di masyarakat tidak terpilih menjadi kepala kampung, sekolah jadi sasaran untuk dipalang. "Faktor lingkungan juga membuat anak -anak tidak pergi ke sekolah, "ujarnya.
Baca Juga: Tak Sesuai Ekspektasi Real Madrid Eden Hazard akan Kembali ke Chelsea
