Dua Senjata Api Dirampas, Kapolda Minta Anggota di Yahukimo Waspada

- 20 Mei 2021, 20:43 WIB
Kapolda Papi, Irjen Pol Mathius D Fakhiri
Kapolda Papi, Irjen Pol Mathius D Fakhiri /Levine Jr/

PORTAL PAPUA-Pasca pembunuhan dua prajurit TNI yakni Prada Ardi Yudi Ardianto dan Praka Alif Nur Angkotasan pada Selasa lalu, Kepolisian Daerah Papua menambah satu pleton pasukan Brimob ke Yahukimo untuk membantu proses pengejaran dan penegakan hukum rerhadap para pelaku pembunuhan.

Baca Juga: Gubernur Papua Barat Dilaporkan ke KPK

" Ada satu pleton yang digeser ke Yahukimo untuk membantu proses pengejaran para pelaku," katanya di Mapolda Papua, Kamis sore.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, mengagatakan, perampasan senjata milik dua prajurit TNI di Yahukimo akan menjadi bahan evaluasi bagi TNI-Polri yang bertugas di daerah rawan karena senjata milik aparat diincar untuk menambah kekuatan mereka dalan melakukan aksi gerilya di hutan.

Baca Juga: Kelompok Teroris Papua Dipetakan, 150 Anggota Berada di Kabupaten Puncak

" Kejadian di Yahukimo akan menjadi bahan evaluasi bagi kita TNI-Polri. Saya juga sudah peringatkan ke polres jajarana khususnya yang berada di daerah rawan untuk waspada terhadap siapa pun yang datang ke markas maupun anggota yang keluar dari markas tidak bolak sendirian membawa senjata, karena itulah sasaran yang paling dicari oleh kelompok-kelompok ini," bebernya.

Selain menambah kekuatan, kelompok teroris papua akan menggunakan senjata hasil rampasan untuk melakukan kejahatan dengan menembak warga sipil maupun aparat TNI-Polri.

Baca Juga: KPK Perintahkan Pemkab Sorsel Cabut Ijin Empat Perusahaan Sawit

" Mereka akan berupaya merampas senjata milik aparat, kemudian menggunakan senjata itu untuk melakukan kekerasan dengan menembak warga sipil maupun aparat TNI-Polri," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x