Sebelumnya, Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan, mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengidentifikasi para pelaku penyerangan dan mengetahui identitas pelaku.
Pelaku diduga kuat adalah kelompok dari Senat Soll yang membunuh staff KPU Yahukimo, Henri Jovinski dan dua warga sipil yang dibunuh pada tahun 2020 lalu.
Baca Juga: Liverpool Geser Leicester City di Peringkat 4 Premier League Usai Bantai Burnley 0 - 3
" Kalau dilihat dari luka pada kedua korban (TNI) lukanya sama dengan luka yang dialami oleh staff KPU Yahukimo Henry Jovinsky dan dua warga sipil yang dibunuh tahun 2020 lalu," katanya.
Selain berupaya menangkap pelaku, pihaknya juga tengah berupaya untuk menemukan kembali kedua pucuk senjata yang dirampas pada saat pembunuhan dua prajurit TNI terjadi pada Selasa lalu.
" Kita terus berupaya membangun komunikasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat agar dua pucuk senjata yang mereka ambil ini bisa dikembalikan, karena jika tidak maka akan ada pertumpahan darah berikutnya," tandasnya.