Lima Saksi Diperiksa, Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Dua Prajurit TNI di Yahukimo

- 20 Mei 2021, 16:08 WIB
Aparat kepolisian Polres Yahukimo saat melakukan olah TKP pembunuhan dua prajurit TNI di Dekai, pada Kamis pag
Aparat kepolisian Polres Yahukimo saat melakukan olah TKP pembunuhan dua prajurit TNI di Dekai, pada Kamis pag /

PORTAL PAPUA-Pasca pembunuhan dua prajurit TNI oleh Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) aparat Kepolisian Polres Yahukimo menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Kamis (20/5/21) pagi.

Kapolres Yahukimo, AKBP Deny Herdiana, mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mengungkap pelaku pembunuhan dua prajurit TNI Satgas Pamrahwan tersebut. Dimana hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa lima orang saksi untuk mengungkap pelaku pembunuhan.

Baca Juga: Sami Khedira Gelandang Asal Jerman Memutuskan Gantung Sepatu Diusianya yang ke 34

" Kami dari kepolisian tengah melakukan langkah-langkah uoaya hukum dengan mengolah TKP dan melakukan pemeriksaan saksi. Hingga saat ini sudah ada lima orang saksi yang diperiksa terkait kejadian pembunuhan tersebut," katanya usai memimpin olah TKP pada Kamis pagi.

Selain itu kata kapolres, pihaknya juga berupaya melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan.

" Kita bersama TNI terus berupaya melakukan upaya hukum dengan mengejar para pelaku. Kita juga menggalang beberapa tokoh masyarakat untuk ikut membantu pencarian para pelaku," jelasnya.

Baca Juga: Mochamad Iriawan Ketua Umum PSSI Katakan Yudha Febrian Bukan Bagian dari Timnas Indonesia

Kapolres menambahkan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku pembunuhan.

" Dari hasil pengembangan penyelidikan dan penyidikan, pelaku sudah berhasil mengerucut kepada beberapa pelaku dan sampai saat ini kami terus melakukan pengejaran," terangnya.

Sebelumnya, Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan, mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengidentifikasi para pelaku penyerangan dan mengetahui identitas pelaku.

Pelaku diduga kuat adalah kelompok dari Senat Soll yang membunuh staff KPU Yahukimo, Henri Jovinski dan dua warga sipil yang dibunuh pada tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Liverpool Geser Leicester City di Peringkat 4 Premier League Usai Bantai Burnley 0 - 3

" Kalau dilihat dari luka pada kedua korban (TNI) lukanya sama dengan luka yang dialami oleh staff KPU Yahukimo Henry Jovinsky dan dua warga sipil yang dibunuh tahun 2020 lalu," katanya.

Selain berupaya menangkap pelaku, pihaknya juga tengah berupaya untuk menemukan kembali kedua pucuk senjata yang dirampas pada saat pembunuhan dua prajurit TNI terjadi pada Selasa lalu.

" Kita terus berupaya membangun komunikasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat agar dua pucuk senjata yang mereka ambil ini bisa dikembalikan, karena jika tidak maka akan ada pertumpahan darah berikutnya," tandasnya.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah