Network
Dikatakan Iqbal, proses evakuasi dan identifikasi jenazah dilakukan karena satgas dalam menjalankan operasi tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan guna kepentingan penyelidikan.
Baca Juga: Borussia Dortmund Juara DFB Pokal 2020/21
Proses evakuasi dilaksanakan pasukan TNI-Polri pada pukul 14.50 WIT, Jumat 14 Mei 2021. Kemudian, dilakukan proses identifikasi, di Puskesmas Distrik Ilaga, Puncak.
"Proses identifikasi jenazah dengan pengambilan sidik jari jenazah, barang-barang perhiasan yang digunakan, pencocokan wajah," jelas Iqbal.
Selain itu, Iqbal juga menyampaikan proses identifikasi dilakukan oleh Tim Identifikasi Satgas Gakkum Operasi Nemangkawi, dan dihadiri Kapolres Puncak Kompol I Nyoman, Dandim 1714 Fuja, Kepala Distrik Ilaga Utara Joni Elatotagam, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Puncak sekaligus Ketua Lembaga Musyawarah Adat Kabupaten Puncak.
Baca Juga: Inter Milan Jual Para Pemain Bintang Karena Kesulitan Uang
"Barang bukti yang telah diamankan antara lain satu unit helm militer, dokumen, berbagai senjata tajam, panah dan handphone. Sedangkan ciri-ciri dan tanda yang melekat pada jenasah antara lain anting besi di telinga kiri dan kanan, gelang besi di tangan, manik-manik kalung plastik," tuturnya.
Menurut Iqbal, jenazah anggota kelompok teroris Lekagak Talenggeng sekaligus ajudan yang selalu melekat dengan teroris Lesmin Waker itu telah diserahkan kepada pihak keluarga.
Baca Juga: Kalahkan Manchester United 4 – 2 Liverpool Meniliki Harapan Finish Peringkat 4 Premier League
"Telah diserahkan oleh Kapolres Puncak dan Dandim Fuja kepada pihak keluarga yang diwakili oleh Kepala Distrik Kago Ilaga, disaksikan oleh Kepala Distrik Ilaga Utara, Ketua Lembaga Musyawarah Adat Puncak, dan beberapa tokoh masyarakat," jelasnya.
