Kapolda Sebut Pelaku Penembakan Guru Dilakukan KKB Pimpinan Sebinus Waker

- 8 April 2021, 19:09 WIB
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri/ Lavine Jr
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri/ Lavine Jr /

 

PORTAL PAPUA -JAYAPURA - Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri geram dengan aksi penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap guru Oktovianus Rayo (43) di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Kapolda menyebut penembakan tersebut adalah tindakan biadap mengingat guru merupakan pekerja kemanusiaan yang tujuannya adalah mencerdaskan anak bangsa.

Baca Juga: Jenazah Bayi 1,3 Tahun Diserahkan Wakapolres Flores Timur pada Pihak Keluarga
“ Itu aksi biadab, seharusnya guru bahkan tenaga medis wajib di lindungi karena pekerjaan mereka adalah pekerjaan kemanusiaan untuk mencerdasakan anak Papua,” sesalnya.
Kapolda menyebut, pelaku penembakan terhadap guru Oktovianus Rayo merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Sebinus Waker yang masuk ke Puncak sejak pekan lalu.
“ Pelaku penembakan adalah kelompk dari Sabinus Waker. Mereka ini datang kesana (Beoga) atas undangan Lekagak Talenggen untuk menyelesaikan perang suku yang terjadi pekan lalu,” bebernya.

Baca Juga: Percepat Evakuasi Bencana di Lembata dan Adonara, PT Nindya Karya Bantu 4 Exavator
Disingung soal motif penembakan terhadap Oktovianus Rayo (43), Kapolda mengatakan masih mengumpulkan bukti-bukti dengan meminta keterangan dari saksi maupun masyarakat setempat.
“ Kita belum mengetahui motif penembakan, tapi kita akan dalami terus apa motifnya. Yang jelas bahwa ini aksi kejahatan yang tidak dapat dipolerir,” ucapnya.
Kapolda menambahkan, dalam waktu cepat pihaknya akan menyusun perkuatan yang nantinya dikirim ke Ilaga Puncak untuk melakukan penindakan terhadap kelompok tersebut.
“ Kami akan melakukan langkah-langkah penindakan untuk penegakan hukum terhadap para pelakunya,” tegasnya.

Baca Juga: Data Terkini BPBD Kabupaten Lembata, Jumlah Pengungsi Capai 1557 Jiwa
Sebelumnya, Oktovianus Rayo (43) yang kesehariannya bertugas sebagai guru di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak tewas ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Kamis (8/4/21) pagi.
Korban yang saat itu berada didalam kios miliknya didatangi oleh Orang Tak Dikenal (OTK) dan langsung melakukan penembakan yang menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka tembak pada rusuk kanan dan perut.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x