Network
PORTAL PAPUA-Sejumlah massa yang merupakan anggota keluarga dari dua pria yang ditikam hingga tewas di Jl. Trikora, Wosi Transito, Manokwari Papua Barat pada Selasa, 23 Maret 2021 sekitar pukul 03. 00 WIT, mengamuk dan merusaki fasilitas umum di sekitar lokasi kejadian.
Massa yang diduga geram dan emosi lantaran tidak terima dua anggota keluarganya dibunuh dengan sadis, langsung turun ke jalanan dan merusaki sejumlah fasilitas umum dan perumahan milik warga serta pertokoan.
Baca Juga: Seorang Guru di Kaimana Nekad Bacok Dua Warga, Begini Kronologisnya
Dalam aksi tersebut, massa bergerak dari RSUD Manokwari hingga ke jembatan Transito sambil mengarak salah satu jenazah korban penikaman tersebut.
Selama mengarak jenasah di sepanjang jalan, massa melakukan pengrusakan bahkan merusak sejumlah fasilitas umum.
Tidak hanya itu, massa juga meneriaki agar polisi secara tegas memberikan efek jerah kepada tersangka, bahkan massa meminta tersangka harus dihukum mati.
Baca Juga: Perhatikan Kebiasaan Makan Anda Agar Terhindar dari Kolesterol
Untuk mengamankan situasi, nampak ratusan personil Polda Papua Barat, Sat Brimob dan Polres Manokwari di terjunkan ke tempat kejadian. Beberapa kendaraan taktis milik Sat Brimob Polda Papua Barat juga ikut dalam pengamanan tersebut.
Hingga saat ini, situasi dan kondisi kota Manokwari belum sepenuhnya kondusif. Namun, ratusan aparat dengan peralatan lengkap masih berjaga-jaga di beberapa titik ruas jalan dalam kota Manokwari.
