Potensi Tambang Emas di Distrik Sugapa Papua Jadi Pemicu Konflik Senjata di Papua?

- 11 Maret 2021, 07:41 WIB
Ilustrasi tambang emas. Setelah seminggu terjebak di dalam tambang emas di China, 12 penambang yang selamat berhasil mengirimkan catatan kepada regu penyelamat melalui tali pengirim makanan dari permukaan.
Ilustrasi tambang emas. Setelah seminggu terjebak di dalam tambang emas di China, 12 penambang yang selamat berhasil mengirimkan catatan kepada regu penyelamat melalui tali pengirim makanan dari permukaan. /Foto: Pixabay/hangela/

PORTAL PAPUA-Salah satu penyebab yang melatarbelakangi meningkatnya konflik senjata di Papua yang melibatkan dua kubu yakni kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan TNI ialah potensi tambang emas yang diperebutkan.

Baca Juga: Bus Terjun Ke Jurang, 22 Orang Tewas

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menyebutkan bahwa konflik senjata yang selama ini terjadi di Papua secara khusus di wilayah Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua disebabkan oleh adanya perebutan sumber daya ekonomi.

Pasalnya, di Intan Jaya khususnya di Distrik Supaga, Blok Wabu merupakan daerah potensi tambang emas. Area tersebut merupakan lahan bekas PT Freeport yang belum tersentuh atau dieksploitasi kandungan emasnya.

Baca Juga: Hebat, Rusia dan Cina Siap Bangun Stasiun di Bulan

Diperparah lagi, adanya rencana penambangan Blok Wabu oleh PT Aneka Tambang Tbk tentu saja dikhawatirkan dapat semakin meningkatkan tensi KKB sehingga berujung pada eskalasin konflik bersenjata di Intan Jaya.

Hal ini jugalah yang melatarbelakangi konflik bersenjata yang terjadi beberapa hari lalu antara TNI dengan KKB di Kampung Puyagia, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya saat salah seorang personel TNI melakukan patroli rutin.

Baca Juga: UPDATE 10 Kode Redeem Free Fire (FF) Terbaru Kamis 11 Maret 2021, Segera Tukar Kode Dapatkan Hadia

Kemudian, sekitar 5 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Undianus Kogoya yang membawa sepucuk senjata laras panjang mulai menyerang TNI.

Halaman:

Editor: Atakey

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x