Network
PORTAL PAPUA- Kemajuan pengetahuan dan teknologi dan informasi dari negara seperti Rusia dan Cina memang patut diacungi jempol.
Baca Juga: UPDATE 10 Kode Redeem Free Fire (FF) Terbaru Kamis 11 Maret 2021, Segera Tukar Kode Dapatkan Hadia
Saat ini kedua negara itu sedang dalam proses pembahasan yang alot untuk membangun kompleks fasilitas penelitian eksperimental luar angkasa.
Dikutip dari DW Indonesia, Badan Antariksa Rusia, Roscosmos pada Selasa (9/3), Rusia telah menandatangani kesepakatan dengan Cina untuk membangun stasiun luar angkasa bersama di bulan.
Baca Juga: Cara Suku Bauzi Menangkap Buaya Hidup di Sungai Memberamo Hanya Bermodalkan Tali Laso
Stasiun tersebut akan dibangun seperti kompleks fasilitas penelitian eksperimental yang dibuat di permukaan dan atau di orbit bulan.
Kepala Roscosmos, Dmitry Rogozin pada Juli 2020 mengatakan pihaknya sedang dalam pembicaraan dengan Cina terkait kemungkinan mengembangkan pangkalan bersama di bulan.
Proyek itu akan melibatkan pengembangan sistem pemantauan ruang angkasa dan membantu eksplorasi ruang angkasa yang lebih mendalam, kata Rogozin. Dia mengisyaratkan kerja sama dalam keamanan dari tabrakan asteroid dan komet.
Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta, Kamis 11 Maret 2021, Ariel Ungkap Tak Sengaja Membunuh Dokter Ardi
"Cina telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, kami menghormati hasil yang mereka capai, dan pada prinsipnya mereka adalah mitra yang layak bagi kami," ujar Rogozin.
Beijing dan Kremlin sebenarnya telah memperkuat hubungan mereka sejak tahun 2014 setelah aneksasi Rusia atas Krimea di Ukraina membuat tegang hubungannya dengan Barat.
