Di Papua Babi Jadi Hewan Bernilai Tinggi, Bayar Maskawin dan Selesaikan Perang Suku

- 9 Maret 2021, 17:07 WIB
ILUSTRASI Babi
ILUSTRASI Babi /PIXABAY / Alexas_Fotos/

Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta, Selasa 9 Maret 2021, Cinta Dikeroyok Ibu-ibu, Difitnah Jadi Pelakor

Jika ada pengendara yang menabrak babi kemudian melarikan diri atau tabrak lari, maka yang akan kena denda yaitu pengendara lain yang lewat jalan tersebut.

Biasanya pengendara yang kena sasaran adalah yang warna mobilnya sama dengan penabrak. Karena sangat sulit mengingat plat nomor mobil penabrak lari, maka yang jadi sasaran adalah mobil yang berwarna sama, misalnya yang nabrak mobil merah, maka yang harus bayar denda adalah semua mobil merah yang lewat jalan tersebut, penagihan denda ini akan berhenti hingga uang yang terkumpul sudah mencapai sejumlah harga babi tersebut.

Oleh karena itu, bagi pengendara mobil di Papua, terlebih mereka yang mungkin baru menginjakkan kaki di Papua seperti para wisatawan, turis maupun orang baru harap berhati-hati dalam mengemudi dan tidak usah ngebut jika tidak ingin bayar denda. (Hari Suroto, Arkeolog Balai Arkeologi Papua)

Elvis Romario

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x