“Ini Akibat tidak ada transportasi darat, masyrakat Sakit Pergi Ke Puskesmas Berobat harus terpaksa menggunakan Gerobak, Karena Cuaca alam juga tidak mengijinkan, Tolong Pemerintah lebih Serius Memperhatikan Kami di sana, Karna Kilmury adalah bagian yg tidak bisa terlepas pisahkan degan Kab. Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku, Bahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia Ini...!!!" ungkap Husni melalui akun Facebook-nya, sembari mencoba memberikan keterangan atas kejadian yang terjadi di Kecamatan Kilmuri itu.
Ketika dihubungi Portalpapua.com, Husni mengatakan biasanya warga Desa Mising saat musim gelombang tinggi tidak bisa ke Puskesmas dan hanya bisa berdiam diri di rumah sembari menanti gelombang tenang. Hal itu dilakukan lantaran satu-satunya akses yang bisa ditempuh hanyalah akses laut.
"Tapi kemarin itu kondisi sangat darurat sekali, akhirnya pakai gerobak sebagai pengganti ambulans," kata pungkasnya.*** (Rafael Fautngiljanan)