Korban ditembak oleh KKSB pada pukul 08.23 WIT, mengenai pinggang tembus ke perut. Korban langsung dievakuasi dengan menggunakan Heli ke Timika dan dinyatakan meninggal dunia saat evakuasi, kurang lebih pukul 09.23 WIT.
Saat dilakukan pembersihan oleh Tim, ditemukan 1 (satu) butir munisi dan 1 (satu) kelongsong 5.56 mm.
Baca Juga: Indonesia Patut Waspada, Ditemukannya 32 Kasus Varian Baru Corona, Berpotensi Mengkhawatirkan
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III) Kolonel Czi IGN Suriastawa, dalam sambungan teleponnya membenarkan kejadian tersebut.
Kolonel Czi IGN Suriastawa juga menambahkan bahwa Prada Ginanjar Arianda (22 th) merupakan anggota Satgas Yonif R 400/BR, asal satuan Yonif 406 Brigif 4 dibawah Kodam IV/Diponegoro.
“Korban akan segera dievakuasi dan dimakamkan di kampung halamannya Desa Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat,” katanya.
Baca Juga: Waspada! Vaksin COVID-19 Palsu Asal China Sudah Diselundupkan ke Beberapa Negara
“Pimpinan dan Keluarga Besar TNI mengucapkan bela sungkawa atas gugurnya putra terbaik TNI di medan tugas demi membela Bangsa dan Negara,” ujar Kolonel Czi IGN Suriastawa.
Kejadian mengenaskan yang menewaskan prajurit Prada Maula maupun Prada Ginanjar tentu meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan kenalan terutama pihak TNI.*** (Elvis Romario)