Network
PORTAL PAPUA-ABK tongkak Tug boat Mas Papua 1 yang bernama Purkam (40), akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Sorong (SAR Sorong).
Purkam ditemukan di sekitar Pulau Salutan Besar Perairan Selat Sele, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu sore (28/11).
Kepala Kantor SAR Sorong Mochammad Arifin melalui Kepala Seksi Operasi dan Siaga Hadi Sutanto mengatakan, pihaknya telah melakukan pencarian di Perairan Selat Sele, Raja Ampat, terhadap korban ABK Kapal TB Mas Papua 1 yang lompat ke laut selama tiga hari.
Baca Juga: Kronologi Mahasiswi di Bali Ahkiri Hidup dengan Lompat dari Lantai 4 Penginapan
"Meskipun kondisi laut yang agak sedikit bergelombang dan cuaca yang kurang bersahabat, namun kita bersyukur karena pada pencarian hari ketiga ini korban berhasil ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sekitar Pulau Salutan Besar Perairan Selat Sele, Kabupaten Raja Ampat," ungkapnya.
Menurut Hadi, berdasarkan laporan yang diterima Kantor SAR Sorong, bahwa Purkam merupakan ABK kapal TB Mas Papua 1 yang mengalami kecelakaan laut, karena melompat dari atas kapal ke laut. "Korban setelah berhasil ditemukan, langsung dievakuasi ke rumah sakit sele be solu kota sorong terlebih dahulu untuk dilakukan otopsi dan diambil pihak keluarga," tandasnya.
Baca Juga: Abu Vulkanik Akibat Erupsi Gunung Ile Lewotolok Tutup Kota Lewoleba, Lembata
Diberitakan sebelumnya, Purkam bersama rekannya menjadi korban perompakan, saat kapal tongkak TB Mas Papua 1 yang mereka bawa melaju dari Sorong menuju Seget atau Perairan Selat Sele, Raja Ampat. Dimana saat kejadian, kapal mereka yang membawa bahan material tiba-tiba dibajak oleh perompak. Lantaran panik dan ketakutan, Purkam nekad untuk loncat ke laut.
