PORTAL PAPUA - Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, pada Senin, 21 Agustus 2023 pekan kemarin, memgumpulkan para kepala kampung dan Kadistrik se-Kabupaten Keerom.
Pada pertemuan yang dilaksanakan di Gedung Pramuka, Arso Swakarsa ini, Bupati Keerom, Piter Gusbager didampingi Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, SPt.
Dari 91 kampung di Keerom, sebanyak 82 kepala kampung dan 11 kepala distrik hadir di kesempatan tersebut. Bahkan yang berada di kampung-kampung Towe, Kaisenar, Web dan sekitarnya telah datang sehari sebelum kegiatan untuk mendengarkan arahan Bupati dalam suatu ‘’Rapat Koordinasi Bupati Keerom dengan Para Kepala Kampung se-Kabupaten Keerom’’.
Kepada media, Bupati seusai kegiatan mengemukakan bahwa rapat koordinasi yang dilaksanakan tersebut dalam rangka mngkoordinasikan program pemerintah pusat, pemerintah kabupaten hingga ke tingkat kampung.
‘’Saya bersama Sekda berkordinasi dengan para kepala kampung pertama tentang keterlambatan SPJ kampung-kampung yang berdampak pada keterlambatan penyerahan DD, juga sinkronisasi dan sinergi program dari pusat hingga daerah yaitu di tingkat kampung,’’ujarnya.
Bupati juga mengemukakan bahwa yang harus menjadi perhatian sebagaimana program pusat adalah menyangkut program untuk menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrim. Hal ini menurutnya harus terus menjadi perhatian, meskipun angka stunting dengan inetervensi pemerintah kabupaten dan kampung, telah menunjukkan penurunan namun harus terus mendapat porsi dalam APBK Kampung.
‘’APBK Kampung dalam penganggaran dan penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk pusat yaitu Permendes dari Kemendes dan PDTT juga Juknis dari Kabupaten. Dana ADD kita perintahkan agar kampung memberikan alokasi bagi Kader Posyandu, PKK, Karang Taruna, Juru Malaria Desa. Ini semua penting dan saling berkaitan dalam upaya menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrim di kampung,’’lanjutnya.
Dalam rapat koordinasi ini, Bupati juga mengingatkan kepala distrik intuk ikut mengawasi penggunaan dana DD dan ADD. Bupati juga mengemukakan agar Kadistrik mengikuti arahan Kadistrik, dalam hal pencairan DD dan ADD bilamana Kadistrik tidak memberikan rekomendasi maka dana tersebut tidak akan dicairkan.
‘’Yang terakhir kita membicarakan situasi yang sudah tentram harmonis ini harus dijaga oleh semua pihak utamanya kepala sekolah kampung. Karena di tahun-tahun seperti ini menjelang pesta demokrasi ada dinamika yang harus dipahami bersama sehingga kondisi yang kondusif ini tetap terjaga baik,’’pungkasnya.***