Network
PORTAL PAPUA - Gerakan Rakyat Cinta Indonesia Pertanyakan Pertanggung Jawaban Penggunaan anggaran sebesar Rp1,5 Triliun oleh Plh Guebur Papua
Demikian disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia, Hendrik Yance Udam didampingi Ketua DPD Gercin Papua, Manase Udam, Sekretaris Gercin Papua, Hugo H.Rumpaidus,Ketua Bidang Organisasi, Paul Kandam dan Ketua Gercin Kabupaten Jayapura, Netti Puhili.
Hendrik menyebut publik perlu bersuara dan mempertanyakan beragam kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Papua, melalui program-program yang dikerjakan dan dibiayai dengan anggaran yang demikian besar.
Pertanyaan publik itu,menurut Hendrik, tentu wajar karena berkaitan dengan kepercayaan yang diamanatkan kepada mereka sebagai wakil rakyat yang dipercayakan untuk menjalankan amanah publik melalui jabatan-jabatan strategis.
Baca Juga: Astra Motor Papua Gelar Sosialisasi Safety Riding Bangga Generasi Cari Aman
Sayangnya, dalam perjalanan kepemimpinan hari ini melalui pelaksana tugas harian Gubernur Provinsi Papua, telah melakukan penyimpangan terhadap kekuasaan yang diperoleh.
Penganggaran keuangan daerah Provinsi Papua senilai Rp1,5 triliun dipandang keliru karena membelanjakan untuk kebutuhan yang tidak sesuai dengan ketentuan (pasal 6 dst) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Negara, sehingga perlu dipertanyakan kepada Ketua TAPD yang bertanggung jawab.
Menurut dia, pelaksana tugas Gubernur Papua dipandang keliru memanfaatkan anggaran dengan dasar hukum "peraturan Gubernur."
Dalam posisi apa, kata Hendrik, pejabat Gubernur menggunakan anggaran dengan dasar hukum peraturan gubernur sampai melampaui jumlah anggaran tahun sebelumnya.
