Kesehatan Gubernur Menurun, Muhamad Rifai Darus Sampaikan Roda Pemprov Papua Tetap Berjalan Baik

31 Oktober 2022, 21:23 WIB
Gubernur Papua, Lukas Enembe, dalam sebuah kegiatan. /Erwin Senduk/

JAYAPURA (LINTAS PAPUA )  - Jubir MRD Sebut Tekanan Darah Gubernur Papua Naik 190, Namun Lewat Koordinasi dengan Sekda dan OPD, Roda Pemerintahan Tetap Berjalan dengan Baik.

 

Juru Bicara Gubernur Papua, Muhamad Rifai Darus mengadakan jumpa pers bersamma awak media menyatakan bahwa kondisi kesehatan Gubernur Lukas Enembe saat ini masih menurun dengan tekanan darah naik di 190, namun tetap melakukan koordinasi dengan Sekretrais Daerah, para Asisten dan bersama kepala Organisasi Perangkkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Provinsi Papua.


Dirinya juga menyampaikan setelah hasil pemeriksaan kesehatan Gubernur LE oleh dokter dari Singapura pada tanggal 30 Oktober 2022 lalu, roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik.

"Sebagai juru bicara Gubernur Papua, menyampaikan, Pada tanggal 30 Oktober 2022 kemarin, Bapak Lukas Enembe telah telah menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan oleh tim dokter dari Singapura dan tim medis dari rumah sakit daerah provinsi Papua. Kita ketahui bersama beberapa hasil yang kemarin telah dirilis yaitu, untuk pengobatan penyakit stroke yang sudah Bapak Gubernur alami sebanyak 4 (empat) kali, maka perlu dilakukan fisikoterapi serta tetap diperlukan rujukan MRE. Untuk penyakit ginjalnya perlu dilakukan kroscek darah kembali, kemudian untuk penyakit jantungnya perlu di observasi obat lagi, yang terakhir dibutuhkan pendampingan oleh ahli gizi untuk memantau konsumsi makanan Bapak Gubernur, sebab tensi darah beliau Pada saat periksa menyentuh angka 190 ini cukup tinggi sekali," jelas Muhamad Rifai Darus, Juru Bicara Gubernur Papua, saat menjelaskan kepada wartawan di Jayapura, Senin, (31/10/2022).

Juru Bicara Gubernur Papua, Muhamad Rifai Darus mengadakan jumpa pers bersama awak media.

MRD menyatakan, pemulihan kesehatan Gubernur Lukas saat ini sangat penting.

"Untuk memastikan hak mempertahankan hidup dan kehidupan Bapak Gubernur sebagaimana diamanatkan oleh pasal 28A Undang-Undang Negara Republik Indonesia tahun 1945, Gubernur Lukas Enembe berterima kasih kepada negara yang sejauh ini masih memberikan ruang yang cukup untuk dirinya dapat fokus pada pemulihan kesehatan.


Bapak Gubernur juga menaruh hormat kepada ketua KPK yang memberikan pernyataan bahwa pemulihan kesehatan diutamakan serta menimbang bakti Gubernur kepada negara selama ini saat menjabat sebagai Kepala daerah provinsi Papua. Maka dari itu Gubernur Papua, Bapak Lukas Enembe Sangat terbuka dalam menerima kedatangan tim dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan dokter KPK yang rencananya akan hadir di Papua dalam waktu dekat yang akan kita tunggu informasi dari KPK," tegas MRD.

MRD mengungkapkan, dengan kondisi kesehatan yang belum pulih, namun roda pemerintahan tetap di perhatikan dan di pantau langsung oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe.

" Walaupun kondisi kesehatan Bapak Gubernur terdapat sejumlah penyakit namun roda pemerintahan provinsi Papua tetap diperhatikan dan dipantau langsung oleh beliau. Bahwa roda pemerintahan provinsi Papua di pantau langsung oleh Bapak Gubernur. Gubernur masih melakukan kewajibannya sebagai kepala daerah dengan mengoptimalkan sistem koordinasi bersama Sekretaris Daerah, Provinsi Papua, para asisten dan sekretariat daerah dan seluruh kepala opd di Provinsi Papua, dalam rangka memastikan pelayanan publik di Papua tetap berjalan dengan baik," ungkap MRD.

" Adapun beberapa hal yang disampaikan oleh Gubernur Papua kepada para pejabat di lingkungan pemerintah provinsi Papua menjadi catatan penting yakni,


Bapak Gubernur menghimbau kepada Dinas Kesehatan Provinsi Papua agar dapat terus bergerak memonitoring Rumah Sakit dan Puskesmas di seluruh Papua terkait kasus gagal ginjal akut yang kini merebak di banyak daerah.

Gubernur juga berpesan agar perintah dan rekomendasi dari pemerintah pusat, melalui kementrian kesehatan dapat di tindaklanjuti dan di laksanakan".

Pesan Gubernur LE, agar penggunaan anggaran harus sesuai dengam RPJMD.

"Gubernur Papua berpesan kepada seluruh OPD untuk dapat bekerja lebih cerdas dan lebih cermat dalam mengoptimalkan anggaran di tahun 2023. Gubernur menyatakan aktifitas pemerintahan dalam penggunaan aggaran harus mengacu dan sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)," ujar Muhamad Rifai Darus.

"Selanjut Gubernur menyambut baik dengan terbitnya peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2022 tentang Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua yang di tandatangani oleh Bapak Presiden pada tanggal 21 Oktober 2022.
Gubernur menyatakan bahwa pemerintah Provinsi Papua siap bekerjasama dan berkoordinasi dengan badan yang di ketuai oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin".

Pesan Gubernur LE kepada masyarakat agar tetap menjaga kemanandan tidak termakan isu-isu yang tidak bertanggung jawab.

" Gubernur menyampaikan rasa terimaksih kepada masyarakat Papua yang hingga detik ini tetap kodusif dan menjalani aktifitas sehari-hari dengan baik,"  lanjutnya.


"Bapak Gubernur juga berpesan, agar selalu masyarakat Papua tidak termakan provokasi dan membentengi diri dari informasi hoax tentang dirinya yang coba dilakukan yang tidak bertanggung jawab," pungkas Rifai Darus.***

Editor: Eveerth Joumilena

Tags

Terkini

Terpopuler