Pemkab Jayapura Rayakan Peringatan Hari Anak Nasional 2022

24 Juli 2022, 06:29 WIB
Suasana peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 tingkat Kabupaten Jayapura. /Muhammad Irfan / lintaspapua.com/



PORTAL PAPUA  -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar perayaan Peringatan Hari Anak Nasional 2022 (HAN) Kabupaten Jayapura 2022, di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu 23 Juli 2022.


Perayaan peringatan HAN 2022 ini dihadiri Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura Joko Sunaryo, Kepala DP3A Kabupaten Jayapura Miryam Soumilena, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadispendukcapil) Kabupaten Jayapura Herald J. Berhitu, serta perwakilan Polres JayaBaca Juga: Diperkirakan 10 OPD Pemkab Jayapura Belum Tindaklanjuti dan Selesaikan Temuan BPK
Perayaan HAN ini terselenggara atas kerjasama DP3A dengan Wahana Visi Indonesia (WVI), UNICEF dan Forum Anak Kabupaten Jayapura.


"Ini adalah peringatan Hari Anak Nasional 2022 yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) berkolaborasi dengan WVI, UNICEF dan Forum Anak Kabupaten Jayapura. Di mana, WVI dan UNICEF adalah stakeholder, sedangkan Forum Anak adalah bagian dari DP3A Kabupaten Jayapura," ujar Kepala DP3A Kabupaten Jayapura Miryam Soumilena,  ketika menjawab pertanyaan wartawan media online ini disela-sela perayaan HAN tersebut, Sabtu 23 Juli 2022 sore.


Sementara untuk panitia pelaksana Peringatan Hari Anak Nasional 2022 (HAN) 2022 ini melibatkan anak-anak.

Baca Juga: Apa yang Kita Kuatirkan Belum Tentu Terjadi
"Jadi, mereka semua yang mengatur mulai dari perencanaan sampai nanti di pertanggung jawaban di peringatan Hari Anak Nasional 2022 kali ini. Perayaan peringatan HAN ini bisa terlaksana atas dukungan dan juga support dari pemerintah daerah. Yakni, dari pemerintah daerah mensupport dalam artian bapa Bupati Jayapura menghibahkan dana 50 juta rupiah untuk pelaksanaan HAN dari dana Otsus yang ada di DP3A," tutur Miryam Soumilena.


Selain itu, Miryam Soumilena menambahkan, bahwa kegiatan ini sangat berarti bagi anak-anak, karena disinilah mereka menyuarakan apa itu hak anak, suara anak dan pentingnya anak dalam perencanaan pembangunan.


"Pentingnya anak dalam perencanaan pembangunan yaitu, di dalam pelaksanaan Musrenbang di tingkat Kabupaten itu anak juga harus dilibatkan, begitupun juga di tingkat kampung maupun distrik. Karena suara-suara anak ini dalam partisipasi pembangunan itu sangat penting sekali. Anak-anak ini akan melihat dari sisi mereka, sisi pemikiran mereka yang mempunyai intelektual tinggi itu bagaimana kiprahnya mereka dalam partisipasi pembangunan," ujar Perempuan Asal Kampung Tablanusu ini.


Karena itu, kata Miryam Soumilena, bahwa suara anak itu sangat diperlukan dan juga dibutuhkan dalam partisipasi pembangunan. Hal itu menjadi perhatian dari pemerintah untuk mendengar dan memperhatikan suara anak-anak tersebut.


Peringatan HAN ini juga dirangkai dengan talk show dengan menghadirkan Bupati Jayapura yang diwakili Asisten II, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepolisian dalam hal ini perwakilan Polres Jayapura, WVI dan DP3A.


"Jadi, dalam talk show itu semuanya berbicara tentang hak anak, kepedulian orang tua terhadap anak, kepedulian dari pihak lain atau masyarakat terhadap anak dan semua warga negara Republik Indonesia terhadap anak-anak Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Penataan Kawasan Marina Labuan Bajo
Ketika ditanya rangkaian kegiatan di peringatan HAN 2022, Miryam mengatakan, peringatan perayaan HAN Kabupaten Jayapura dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan lomba menjadi pembawa acara atau MC dan lomba baca puisi pada hari ini, kemudian ada lomba mewarnai untuk usia 5-10 tahun, lomba fashion show menggunakan busana daerah dan lomba lari bagi anak-anak pada 13 Agustus 2022 nanti di Stadion Barnabas Youwe.


"Kegiatan lomba untuk peringatan HAN itu di mulai 23 Juli hingga 13 Agustus nanti, hari ini ada lomba MC, lomba baca puisi, lomba membuat konten TikTok yang berbicara tentang anak, kemudian lomba lari, serta ada lomba mewarnai. Jadi, mulai hari ini hingga 13 Agustus nanti ada beberapa kegiatan lomba dilakukan guna merayakan peringatan HAN 2022," katanya.


"Ya, lomba ini dilaksanakan oleh panitia kecil yang dibentuk oleh anak-anak. Contohnya, ada lomba buat konten TikTok yang berbicara tentang arti penting akte kelahiran bagi anak, kemudian tentang arti penting penerapan kekerasan terhadap anak dari orang tua. Di dalam video TikTok tersebut, mereka menjelaskan bagaimana anak tidak boleh diperlakukan secara keras/kasar oleh orang tua atau siapapun, lalu lomba membuat cerita rakyat Kabupaten Jayapura dalam bentuk video singkat yang dilakukan oleh anak-anak itu sendiri," sambungnya.


Dikatakannya, Meningkatkan peran pemerintah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, pendidikan dan media masa menjadi agen dalam melaksanakan tugas yang berimplikasi pada tumbuh kembang anak-anak dengan cara melakukan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus pada sektor masing-masing.


Untuk diketahui, peringatan Hari Anak Nasional setiap tahun diperingati tiap tanggal 23 Juli. Peringatan Hari Anak Nasional sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan juga pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.

Baca Juga: Percayalah Kepada Tuhan Dengan Segenap Hati Mu, Jangan Bersandar Pada Pengertian Mu Sendiri
Kegiatan Hari Anak Nasional diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemenpppa RI) secara daring seluruh Indonesia.


Hari Anak Nasional (HAN) 2022 mengusung tema, "Anak Terlindungi, Indonesia Maju", dengan tagline #PeduliPascaPandemiCOVID19, #AnakTangguhPascaPandemiCOVID19, #AnakTangguhIndonesiaLestari.
Meskipun dilaksanakan dalam masa pandemi Corona, diharapkan HAN 2022 dapat menjangkau lebih banyak anak-anak di seluruh Indonesia.


Di samping itu, tujuan khusus dalam pelaksanaan Hari Anak Nasional, di antaranya:

Baca Juga: Apapun yang Kita Kerjakan Hendaklah Sesuai Firman Tuhan
-Memberikan pemahaman bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa


-Mendorong pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pendidikan dan media massa menjadi leading sector untuk melakukan kerja-kerja aktif yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak

Baca Juga: Firman dan Janji Tuhan Adalah Segalanya, Carilah Dahulu Kerajaan Allah, Maka Semua Ditambahkan Kepada Kita
-Mendorong terwujudnya Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030


-Meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan positif


-Menurunkan angka kekerasan terhadap anak

Baca Juga: Hari Kedua di NTT, Presiden Akan Tinjau dan Resmikan Sejumlah Infrastruktur
-Mencegah dan menurunkan angka pekerja anak atau anak yang dieksploitasi secara ekonomi.


-Memastikan anak tetap mendapatkan hak belajar, bermain dan bergembira pasca pandemi COVID-19 sehingga tidak terjadi perkawinan di usia anak.***

Editor: Esron Oko Demetouw

Tags

Terkini

Terpopuler