Sebelum Ditembak Mati KKB di Kabupaten Puncak, Habel Halenti Sempat Teriak Ampun Komandan

3 Juni 2021, 18:28 WIB
Korban Penembakan dievakuasi /PORTAL PAPUA/

PORTAL PAPUA- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali berulah. Seorang warga sipil di Kabupaten Puncak, Papua, tewas ditembak,Kamis (3/6/2021).

Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia membenarkan peristiwa penembakan tersebut. Warga sipil bernama Habel Halenti (30) tewas setelah ditembak anggota KKB di Kampung Eromaga, Distrik Omukia Kabupaten Puncak, Papua.

Baca Juga: Satu Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Ilaga

Kapolres menjelaskan, awalnya korban bersama rekannya berangkat dari camp karyawan di Kompleks Pancuran, Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga sekitar pukul 12.30 WIT. Mereka menuju ke arah Kampung Eronggobak, Distrik Omukia hendak membeli babi. Mereka menggunakan mobil dinas jenis pick-up double cabin milik Pemerintah kabupaten Puncak.

Selanjutnya sekitar pukul 13.00 WIT, saat hendak balik ke Ilaga, korban bersama rekannya yang bernama Muhammad Alif ditodong dengan senjata api di kampung Eromaga, Distrik Omukia oleh anggota KKB yang berjumlah dua orang.

Baca Juga: Kapolda Papua Imbau Masyarakat Laporkan Jika Menemukan Warga Mencurigakan

Kapolres mengungkapkan bahwa anggota KKB tersebut menggunakan satu pucuk senjata laras pendek dan satu pucuk senjata laras panjang.

"Saat itu juga korban sempat berteriak 'ampun komandan', namun langsung ditembak satu kali oleh seorang anggota KKB yang menodongkan senjata,"kata Kapolres.
Akibat ketakutan, lanjut Kapolres, rekan korban Muhammad Alif langsung melompat ke dalam mobil, kemudian bergegas pergi meninggalkan lokasi kejadian.

"Tapi masih mendapatkan tembakan yang mengenai pintu mobil, namun tidak mengenai penumpang yang berada didalam mobil,"ungkapnya.

Baca Juga: Belum juga Membaik, PT PLN Wamena Berencana Mendatangkan Mesin Pembangkit mobile

Alif lalu menuju ke Polsek Ilaga dan melaporkan kejadian tersebut. Sekitar pukul 14.00 WIT, personel gabungan TNI-Polri yang dipimpin Kapolres Puncak langsung berangkat dari Mapolres menuju lokasi kejadian.

Namun, pada saat tiba di lokasi kejadian, rombongan TNI-Polri justru ditembak KKB yang sudah menunggu.

"Sempat diganggu oleh kelompok KKB sebanyak tiga kali dan terjadi kontak tembak sekitar 15 menit. Hingga akhirnya gabungan personel TNI-Polri berhasil mengevakuasi korban ke Puskesmas Ilaga," kata I Nyoman Punia.

"Korban mengalami luka tembak pada leher bagian kanan hingga tembus ke mulut, juga terkena rekoset pada bagian bahu kiri. Mobil pick-up milik Pemkab Puncak juga terkena tembakan pada bagian kanan,"pungkasnya.(YB/PP)

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler