Kelurga Korban Laka Lantas Aniaya Kanit Intel hingga Rusaki Mako Polsek Moraid Sorong

1 Juni 2021, 20:50 WIB
Ilustrasi kecelakaan mobil pickup tewaskan 7 penumpang dan 5 luka-luka di Malang, Jawa Timur, Rabu 26 Mei 2021 lalu /Pixabay/jodylehigh//

PORTAL PAPUA-Massa yang tidak terima dengan tewasnya korban akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) antara sepeda motor Kawasaki KLX dengan mobil Hilux di distrik Yembun, Kabupaten Sorong, Papua Barat malah berusaha merusak Mako Polsek Moraid Sorong.

Selain itu, massa juga diketahui nekad merusak Mako Polsek Moraid lantaran tidak terima dengan pelaku yang merupakan sopir Hilux telah diamankan oleh Polsek Moraid pasca kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Serangan Udara Myanmar Mulai Dilaksanakan

Perlu diketahui, pada Senin, 31 Mei 2021, pukul 08.30 WIT telah terjadi laka lantas antara SPM kawasaki KLX yang dikendarai oleh korban NY (48), berprofesi sebagai PNS, alamat Distrik Yembun dengan mobil Hilux yang dikendarai oleh pelaku T (40), yang beralamat di kota sorong.

Akibat laka lantas tersebut, saudara NY menderita luka-luka yang cukup serius dan sempat dilarikan ke RS selebesolu di kota sorong oleh kapolsek moraid IPDA Sendy Selviana Wanggai S.H dan kanit intel polsek moraid Bripka Miswanto.

Baca Juga: Jadi Duta PON XX dan Berpenampilan Busana Adat Papua, Nagita Slavina Malah Tuai Kritikan Netizen

Setelah itu, pengendara Hilux, saudara T pun langsung diperiksa dan diamankan ke Polres Sorong oleh Sat Lantas Polres Sorong, pada Selasa, 1 Juni 2021.

Tak berselang lama setelah pengendara Hilux tersebut diamankan, tepatnya pada pukul 08.00, Kapolsek Moraid menerima kabar bahwa saudara NY dinyatakan meninggal dunia di RS Selebesolu.

Dari informasi yang dihimpun, setelah mengetahui bahwa saudara NY telah meninggal dunia, sekelompok masyarakat dari kampung Metyanam, Distrik Yembun mendatangi Polsek Moraid untuk menanyakan dimana keberadaan sopir Hilux tersebut.

Baca Juga: Di Incar Manchester United, Jan Oblak Ungkap Bahagia Main di Atletico Madrid

Tidak puas karena tidak menemukan menemukan sopir Hilux tersebut, massa pun langsung melakukan pelemparan ke Mako Polsek Moraid.

Tidak hanya itu, massa juga sempat mencari Kanit Intel Polsek Moraid dan melakukan penganiayaan kepada Kanit Intel tersebut namun berhasil diselamatkan oleh masyarakat sekitar Polsek.

Diektahui, massa nekad melakukan penganiayaan tersebut lantaran menduga sopir Hilux yang dicari mereka telah sembunyikan oleh Kanit Intel Moraid.

Mendengar adanya pergerakan massa tersebut, tepat pada pukul 15.30 WIT, Kapolres Sorong didampingi Dirpolairud Polda Papua Barat dan Danyon B Brimob Kota Sorong tiba di Mapolsek Moraid untuk mengamankan situasi di lokasi kejadian.

Baca Juga: Di Incar Manchester United, Jan Oblak Ungkap Bahagia Main di Atletico Madrid

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi S.I.K.,M.H membenarkan kejadian tersebut.

"Sampai saat ini Kapolres Sorong AKBP Robertus A. Pandiangan, S.I.K., M.H. dan Dirpolairud Polda Papua Barat Kombes Pol Budy Utomo, S.I.K sudah di TKP untuk mendalami permasalahan tersebut agar tidak berkembang" ucap Kabid Humas.

Kabid Humas juga mengimbau kepada masyarakat agar bila terjadi seperti hal tersebut agar menyerahkan penanganan kepada pihak kepolisian.

"Bagi masyarakat kita himbau bila terjadi hal seperti ini serahkan penanganan kepada pihak kepolisian, jangan malah membuat tindakan justru menjadikan sebuah tindak pidana baru seperti pengrusakan ataupun penganiayaan.
Mari kita menjaga wilayah papua barat aman dan damai, " terang Kabid Humas.

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler